Pria Tanpa Identitas Tewas di Stasiun Manggarai

Jum'at, 09 Januari 2015 - 10:28 WIB
Pria Tanpa Identitas Tewas di Stasiun Manggarai
Pria Tanpa Identitas Tewas di Stasiun Manggarai
A A A
JAKARTA - Seorang pria tanpa identitas tewas di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, kemarin. Menurut keterangan sekuriti PT KA, saat kereta dari arah Stasiun Kota tiba di Stasiun Manggarai ada seorang pria yang diperkirakan berumur 40 tahun terkulai lemas, lalu terjatuh di sekitar stasiun.

Melihat itu petugas kemudian membantu orang tersebut dengan cara ditandu. Namun sesampainya di salah satu ruangan stasiun, orang tersebut meninggal. “Kami masih dalami keterangan dari petugas stasiun,” ujar Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudarma. Dari hasil identifikasi tidak ditemukanbekaslukaataupenganiayaan.

Diduga, orang tersebut meninggal karena lemas. Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, pria yang meninggal di Stasiun Manggarai bukan penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line, karena selain tidak ditemukan kartu identitas, pada tubuh korban juga tidak ditemukan tiket kereta baik tiket harian maupun tiket berlangganan.

Untuk itu, dia memastikan orang tersebut bukan penumpang kereta. “Yang tewas bukanlah penumpang,” sebutnya. Menurut dia, tidak mungkin ada penumpang kereta meninggal akibat berdesak-desakan, karena saat ini armada kereta sudah banyak. Kemudian setiap petugas selalu mengimbau penumpang untuk tidak memaksakan masuk ke kereta jika sudah penuh.

Di bagian lain, Andre, 10, siswa kelas III SD yang hilang saat berenang di Sungai Cisadane ditemukan tewas tersangkut batu di Desa Karanganyar, Bantarkambing, Kabupaten Bogor, kemarin, atau berjarak 5 km dari lokasi awal hilangnya korban di Kelurahan Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor.

Korban pertama kali ditemukan Maruli, petugas Unit Pemadam Kebakaran dan Ahyar dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor, saat melakukan penyisiran menggunakan perahu karet. “Kami melihat kaki korban timbul ke permukaan air dengan posisi tubuh korban telungkup, tersangkut batu,” ujar Ahyar di RSUD Kota Bogor.

Ridwansyah/Haryudi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4187 seconds (0.1#10.140)