Amien Rais Lebih Sreg Zulkifli Ketimbang Hatta
A
A
A
JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais lebih mendukung Zulkifli Hasan menjadi ketua umum DPP PAN periode lima tahun mendatang.
Menurut Amien, jika Hatta Rajasa kembali menjadi ketua umum untuk periode lima tahun ke depan, PAN tidak akan berubah.
"Antara Hatta dan Zulkifli, kan dipilih cuma satu saja. Kalau Hatta lagi enggak ada change (perubahan). Kalau Zulkifli, (PAN) maju ada pembaharuan," kata Amien di Rumah PAN, Jalan TB Simatuoang, Jakarta Selatan, Rabu 7 Januari 2015 malam.
Sebagai salah satu pendiri PAN, Amien mengendaki rotasi kepemimpinan yang cepat.
Hal itu, kata mantan Ketua MPR ini, sebagai upaya regenerasi di tubuh PAN.
Menghadapi Kongres IV PAN, Amien kembali menegaskan keinginannya agar ketua umum partai hanya dijabat satu periode atau lima tahun.
Namun, seluruh keputusan dikembalikannya kepada seluruh peserta kongres.
"Nanti yang berikutnya ada penyegaran. Lebih senior melambung ke MPP, junior ke ketumnya, plotting saya seperti itu. Nanti kalau regenerasi itu yang muda lebih mudah," kata dia.
Amien juga mengisyaratkan akan terjadinya proses aklamasi dalam pemilihan Ketum PAN.
Menurut dia, aklamasi adalah sistem voting yang demokratis. "Kalau aklamasi bukan demokrasi itu keliru. Kadang aklamasi, kadang single majority karena PAN sejak dulu kompak," tuturnya.
Menurut Amien, jika Hatta Rajasa kembali menjadi ketua umum untuk periode lima tahun ke depan, PAN tidak akan berubah.
"Antara Hatta dan Zulkifli, kan dipilih cuma satu saja. Kalau Hatta lagi enggak ada change (perubahan). Kalau Zulkifli, (PAN) maju ada pembaharuan," kata Amien di Rumah PAN, Jalan TB Simatuoang, Jakarta Selatan, Rabu 7 Januari 2015 malam.
Sebagai salah satu pendiri PAN, Amien mengendaki rotasi kepemimpinan yang cepat.
Hal itu, kata mantan Ketua MPR ini, sebagai upaya regenerasi di tubuh PAN.
Menghadapi Kongres IV PAN, Amien kembali menegaskan keinginannya agar ketua umum partai hanya dijabat satu periode atau lima tahun.
Namun, seluruh keputusan dikembalikannya kepada seluruh peserta kongres.
"Nanti yang berikutnya ada penyegaran. Lebih senior melambung ke MPP, junior ke ketumnya, plotting saya seperti itu. Nanti kalau regenerasi itu yang muda lebih mudah," kata dia.
Amien juga mengisyaratkan akan terjadinya proses aklamasi dalam pemilihan Ketum PAN.
Menurut dia, aklamasi adalah sistem voting yang demokratis. "Kalau aklamasi bukan demokrasi itu keliru. Kadang aklamasi, kadang single majority karena PAN sejak dulu kompak," tuturnya.
(dam)