Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
I Dewa Gede Palguna & Suhartoyo Resmi Jadi Hakim Konstitusi
I Dewa Gede Palguna & Suhartoyo Resmi Jadi Hakim Konstitusi
A
A
A
JAKARTA - I Dewa Gede Palguna dan Suhartoyo resmi menjabat hakim konstitusi (MK) setelah mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Keduanya diambil sumpahnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/1/2015). I Dewa Gede merupakan Dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Udayana menggantikan Ketua MK Hamdan Zoelva lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 2015.
Sementara, Suhartoyo dianggkat melalui surat Keputusan Presiden (Keppres) 151 Nomor Tahun 2014 menggantikan Ahmad Fadhil SH MH.
I Dewa Gede merupakan hakim konstitusi pilihan presiden, sedangkan Suhartoyo terpilih dari unsur Mahkamah Agung (MA).
Suhartoyo sebelumnya merupakan hakim Madya Utama Pengadilan Tinggi Denpasar. Dia juga pernah tercatat menjadi hakim Pengadilan Negeri Metro Lampung dan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Presdien Jusuf Kalla, mantan Ketua MK Mahfud MD, mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, Ketua DPD Irman Gusman, wakil ketua DPR Fadli Zon dan beberapa menteri Kabinet Kerja.
Keduanya diambil sumpahnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/1/2015). I Dewa Gede merupakan Dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Udayana menggantikan Ketua MK Hamdan Zoelva lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 2015.
Sementara, Suhartoyo dianggkat melalui surat Keputusan Presiden (Keppres) 151 Nomor Tahun 2014 menggantikan Ahmad Fadhil SH MH.
I Dewa Gede merupakan hakim konstitusi pilihan presiden, sedangkan Suhartoyo terpilih dari unsur Mahkamah Agung (MA).
Suhartoyo sebelumnya merupakan hakim Madya Utama Pengadilan Tinggi Denpasar. Dia juga pernah tercatat menjadi hakim Pengadilan Negeri Metro Lampung dan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Presdien Jusuf Kalla, mantan Ketua MK Mahfud MD, mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, Ketua DPD Irman Gusman, wakil ketua DPR Fadli Zon dan beberapa menteri Kabinet Kerja.
(kri)
Explore More