Dua Petugas Bandara Dinonaktifkan

Sabtu, 27 Desember 2014 - 16:06 WIB
Dua Petugas Bandara...
Dua Petugas Bandara Dinonaktifkan
A A A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II resmi menonaktifkan dua petugas aviation security Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap warga negara China berinisial ZZ.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Daryanto menuturkan, langkah ini ditempuh untuk memperlancar proses hukum yang tengah dilakukan polisi. “Kami memutuskan mengambil tindakan internal dengan memberikan tindakan sela berupa menonaktifkan tugas kedua petugas tersebut,” ujarnya kemarin.

Manajer Humas dan Protokoler Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Yudis Tiawan menjelaskan, pada Jumat (26/12) petugas kepolisian dan PT Angkasa Pura II telah melihat hasil rekaman CCTV yang terpasang di Bandara Soekarno- Hatta dan Hotel Pop yang ada di sekitar bandara.

Dalam rekaman tersebut, wanita China berinisial ZZ turun dari pesawat pada Sabtu (20/12). Lalu bertemu seorang perempuan yang diduga warga China. Kemudian pada Senin (22/12) pukul 20.02 WIB, ZZ datang kembali ke bandara dengan pakaian berbeda serta menumpang taksi. Kedatangan ZZ mengundang petugas aviation security karena ZZ seakan tidak mau turun dari taksi.

Setelah dibantu petugas, ZZ masuk ke Terminal 2D. Sekitar tiga jam ZZ tampak kebingungan di check in area dan berusaha menanyakan ke beberapa penumpang lain. Setelah ditanya dari mana asalnya, korban lalu dibawa oleh BP ke petugas Imigrasi. BP inilah petugas yang diduga tersangka. Pada pukul 23.29 WIB, BP dansatupetugas aviationsecurity lain mengantar ZZ keluar melalui SCP 1 pintu 2.

Sekitar pukul 23.31, masih hari Senin (22/12) ZZ turun melalui lift 3B menuju lobi kedatangan bagian dalam. Lalu pada Selasa (23/12) ZZ duduk di bangku khusus pengunjung atau penjemput. Sekitar pukul 00.10 ZZ yang mengenakan sejenis jaket hitam kemudiantiduran. Taklamakemudian muncul R, petugas aviation security pukul 00.54. R datang sendiri dan duduk di samping ZZ, lalu R tak lama kemudian pergi. Pukul01.11R datang bersama BP dan seorang petugas lain, yakni RF, untuk mendekati ZZ. RF lalu pergi lagi.

Hanya dua orang yakni BP dan R yang ada di sana bersama ZZ. Pukul 01.18, BP, R, dan ZZ pergi menuju lift ke atas. Pukul01.20merekabertigakembali menuju SCP 1 pintu 2. Pukul 01.42 ketiganya keluar. Pukul 01.43 WIB ketiganya naik taksi dan meninggalkan bandara. Pukul 08.50 ZZ tampak lagi di lobi jalur 2 lalu lintas Terminal A. Pukul 10.33 korban menuju SCP Meeting Point Terminal 1C dan terlihat mengadu kepada petugas aviation security.

“Saat itu korban melapor kehilangan tas,” kata Yudis. Hingga kini polisi belum memeriksa ZZ yang diduga telah diperkosa oleh dua petugas aviation security Bandara Soekarno- Hatta. Korban sudah dipulangkan ke negaranya oleh Kedutaan Besar China pada Rabu (24/12), setelah sebelumnya sempat diinapkan di Imigrasi.

Denny /Helmi syarif
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8580 seconds (0.1#10.140)