Sang Garuda Penjaga Perdamaian

Sejak tahun 1957, TNI selalu menjadi langganan sebagai Pasukan Perdamaian (Peacekeeping Force) di bawah PBB, dengan sebutan "Kontingen Garuda" (Konga). Hingga saat ini melalui wadah Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia atau (PMPP TNI) misi TNI ikut menjaga perdamaian dunia terus berlanjut.

Apa itu PMPP TNI?

1. Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia atau (PMPP TNI) adalah satuan yang berada di bawah kendali Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diperuntukan bagi calon Pasukan Perdamaian Indonesia, alias Kontingen Garuda yang akan bertugas ke luar negeri.


2. Tugas PMPP TNI adalah untuk merencanakan dan menyiapkan personel TNI untuk penugasan, pelatihan dan pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan Operasi Pemeliharaan Perdamaian PBB, baik di dalam maupun di luar negeri.

Fungsi PMPP TNI

1. Menyusun, merencanakan, menyiapkan dan mengevaluasi pengimplementasian dan pelaksanaan misi pemeliharaan perdamaian.


2. Melaksanakan kegiatan latihan dan memelihara kemampuan personel TNI yang akan melaksanakan misi pemeliharaan perdamaian.


3. Merencanakan dan menyusun rencana kebutuhan operasi, administrasi dan logistik untuk satuan yang akan diberangkatkan dalam misi pemeliharaan perdamaian.

KEKUATAN ALUTSISTA INDONESIA

TNI AD

1. 103 MBT Leopard II
2. 50 Tank Marder
3. 38 Howitzer Digital Caesar Nexter
4. 36 MLRS Astross II Mk6
5. 900 Truk angkut pasukan
6. 800 Rantis
7. 80 Panser Anoa
8. 5 Battery Rudal Starstreak
9. 5 Battery Rudal Mistral
10. 180 Rudal Anti Tank Javelin
11. 150 Rudal Anti Tank Nlaw
12. 20 Helikopter Bell 412Ep
13. (6 sudah diserahkan)
14. 16 Helikopter Fennec
15. 6 Helikopter Mi17

TNI AL

1. 37 Tank amfibi BMP3F (sudah datang dan diserahkan Januari 2014)
2. 25 Kendaraan amfibi LVTA1 dari Korsel (hibah batch 2)
3. 5 Tank amfibi jenis BTR
4. 4 (Pesanan sebanyak 55 unit)
5. 10 MLRS RM Grad
6. 11 Helikopter anti kapal selam Panther
7. 4 Pesawat intai maritim CN235 MPA
8. 4 Helikopter angkut Bell 412 Ep
9. 3 Kapal perang light fregat “Bung Tomo Class”
10. 3 Kapal perang jenis KCR (Kapal Cepat Rudal) 60 m
11. 2 Kapal perang jenis KCR 40 m
12. 3 Kapal perang jenis LST (Landing Ship Tank)
13. 2 Kapal perang jenis BCM (Bantu Cair Minyak)
14. 3 Kapal perang jenis patroli cepat
15. 1 Kapal perang jenis latih layar
16. 2 Kapal selam Kilo
17. 2 Kapal hydrografi

TNI AU

1. 12 Pesawat coin Super Tucano (pesan 16 unit, 4 sudah datang)
2. 16 Jet tempur Golden Eagle (sudah datang Januari 2014)
3. 8 Jet tempur F16 setara blok 52 (jumlah pesanan 30 F16 upgrade)
4. 5 Pesawat angkut sedang CN295 (pesan 9 unit, 5 sudah diterima tahun 2013)
5. 8 Pesawat angkut berat Hercules (pesan 9 unit, 1 sudah diterima tahun 2013)
6. 6 Helikopter Cougar
7. 6 UAV Heron
8. 4 Radar Thales
9. 1 Simulator Sukhoi

Militer RI No 9 di Asia Pasifik

1. Rusia, Power Index: 0,2355
2. China, Power Index: 0,2594
3. India, Power Index: 0,3872
4. Turki, Power Index: 0,5171
5. Korea Selatan, Power Index: 0,5536
6. Jepang, Power Index: 0,5581
7. Pakistan, Power Index: 0,7369
8. Taiwan, Power Index: 0,7564
9. Indonesia, Power Index: 0,8008
10. Australia, Power Index: 0,825
11. Vietnam, Power Index: 0,8962
12. Thailand, Power Index: 0,9287
13. Korea Utara, Power Index: 1,2893
14. Filipina, Power Index: 1,3042
15. Malaysia, Power Index: 1,3143
16. Singapura, Power Index: 1,4699
17. Uzbekistan, Power Index: 1,5309
18. Azerbaijan, Power Index: 1,5864
19. Bangladesh, Power Index: 1,6281
20. Georgia, Power Index: 1,7848
21. Mongolia, Power Index: 2,2401
22. Afghanistan, Power Index: 2,3071
23. Nepal, Power Index: 2,3242
24. Kazakhstan, Power Index: 2,3557
25. Kamboja, Power Index: 2,5798
26. Selandia Baru, Power Index: 2,5907
27. Sri Lanka, Power Index:2,5918
28. Laos, Power Index: 3,7683

LIMA PENGHARGAAN TERHADAP PASUKAN GARUDA

1.Pasukan Garuda di Haiti sabet medali kehormatan PBB

Sebanyak 167 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIIB/ MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) menerima penghargaan Medali PBB.

2.Bangun jalan di Kongo

Tidak hanya loyalitas yang telah ditunjukkan bagi para Pasukan Garuda, tetapi juga kesungguhan dan kerja keras menjadikan negara Kongo lepas dari ketertinggalan. Ratusan prajurit TNI yang dikirim pemerintah ke Kongo berhasil membuat jalan bagi warga lokal di Kongo.

3.Komandan Pasukan Garuda terima penghargaan UNIFIL

Komandan Pasukan Garuda XXIII-F Letnan Kolonel (Inf) Suharto Sudarsono menerima sertifikat penghargaan PBB dari United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL). Penghargaan ini diberikan atas peran dan dedikasi memimpin Batalyon Mekanis di bawah bendera PBB/UNIFIL di Lebanon selama hampir satu tahun dengan baik.

4.Pasukan Garuda raih predikat militer terbaik di Kongo

Tim SRSG (Special Representation Secretary General) untuk MONUSCO yang dipimpin Mr Roger Mecce asal Amerika Serikat menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda karena dari hasil laporan Kontingen Garuda memiliki predikat terbaik diantara kontingen lainnya serta minim pelanggaran di Kongo.

5.Di Kongo, Pasukan Garuda juga dapat penghargaan PBB

Tidak hanya di Haiti, 175 prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) XX-I di Kongo menerima medali penghargaan dari PBB. Para prajurit yang tergabung dalam satuan tugas Kompi Zeni dengan bendera Indonesian Engineering Company itu mendapatkan penghargaan atas jasa-jasa mereka dalam melakukan rehabilitasi di Kongo.

DAFTAR MISI PENJAGA PERDAMAIAN PBB

Afrika

Meliputi daerah-daerah konflik di Kongo, Angola, Namibia, Mozambik, Somalia, Liberia, Rwanda, Uganda, Chad, Libya, Sierra Leone, Republik Afrika Tengah, Burundi

Waktu operasi : 1960-2006
Jenis konflik yang ditangani : Konflik kemerdekaan dan konflik saudara

Amerika

Meliputi Dominika, Amerika Tengah, El Salvador, Haiti, Guatemala

Waktu operasi : 1965-2000
Jenis konflik yang ditangani : perang saudara, kudeta, menstabilkan demokrasi di Haiti serta melatih polisi di Haiti.

Asia

Meliputi Papua Barat, Pakistan, Afghanistan, India, Kamboja, Tajikistan, Timor Timur

Waktu operasi : 1962-2005
Jenis konflik yang ditangani : Indonesia mengambil alih Papua Barat, perang India-Pakistan, invasi Soviet ke Afghanistan, jatuhnya Khmer Merah di Kamboja, perang saudara Tajikistan, Timor Timur

Eropa

Meliputi wilayah-wilayah Yugoslavia, Bosnia, Kroasia, Macedonia

Waktu operasi : 1992-2002
Jenis konflik yang ditangani : perang Yugoslavia, perang Kroasia, perang Bosnia

Timur Tengah

Meliputi wilayah Mesir, Israel, Libanon, Yaman, Iran, Iraq, Kuwait

Waktu operasi : 1956-2003
Jenis konflik yang ditangani : Krisis Suez, krisis Lebanon, krisis Yaman, Perang teluk, perang Irak-Iran

Sumber: Globalfirepower.com dan wolrdfactbook CIA