DPD Dorong Daerah Selamatkan Lingkungan
DPD Dorong Daerah Selamatkan Lingkungan
A
A
A
MAKASSAR - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mendorong seluruh pemerintah daerah untuk menggagas gerakan penyelamatan lingkungan.
Irman menuturkan, semangat revolusi mental seyogianya pertamatama diwujudkan melalui revolusi pada bidang lingkungan ini. ”Mulai dari bagaimana menghemat energi karena itu adalah langkah kecil tapi nyata untuk menjadikan kehidupan lebih baik,” ujarnya pada acara Live Green Festival di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin.
Irman mengatakan DPD akan menggunakan kewenangannya untuk menyempurnakan regulasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Itu sebagai wujud nyata kepedulian DPD terhadap masalah lingkungan. ”Hari ini kita lakukan kampanye, ini harus dilakukan terus menerus. Isu lingkungan harus menjadi kegiatan sentral untuk kehidupan bangsa,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan Sulsel adalah salah satu provinsi terdepan dalam urusan kepedulian lingkungan. Oleh karena itu dia mengajak seluruh komponen bangsa untuk membawa kepeloporan Sulsel ini ke seluruh Indonesia.
”Saya kira program Lihat Sampah Ambil yang dicanangkan Wali Kota Makassar adalah bahasa sederhana dan mudah dipahami masyarakatnya,” ujarnya. Nurbaya memuji program yang dicanangkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam upaya penyelamatan lingkungan itu.
Selain program Lihat Sampah Ambil, program seperti Makassar Tidak Rantasa (Makassar Tidak Jorok) dinilai sebagai proses pendidikan yang baik untuk warga. Nurbaya menyatakan, ajakan kepada masyarakat seperti itu sangat baik di tengah keinginan pemerintah mendorong revolusi mental.
”Saya sudah berdiskusi dengan pejabat eselon I. Program ini sangat baik dan akan diterapkan di ibukota propinsi lain,” tuturnya. Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Numang mengatakan selama 7 tahun terakhir telah ditanam 176 juta pohon di Sulsel. ”Rencananya tahun ini kami menanam 20 juta pohon lagi dan saat ini telah terealisasi sebanyak 19 juta pohon. Mudahmudahan hingga awal tahun target 20 juta pohon bisa terealisasi,” ujar Agus.
Kurniawan eka mulyana
Irman menuturkan, semangat revolusi mental seyogianya pertamatama diwujudkan melalui revolusi pada bidang lingkungan ini. ”Mulai dari bagaimana menghemat energi karena itu adalah langkah kecil tapi nyata untuk menjadikan kehidupan lebih baik,” ujarnya pada acara Live Green Festival di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin.
Irman mengatakan DPD akan menggunakan kewenangannya untuk menyempurnakan regulasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Itu sebagai wujud nyata kepedulian DPD terhadap masalah lingkungan. ”Hari ini kita lakukan kampanye, ini harus dilakukan terus menerus. Isu lingkungan harus menjadi kegiatan sentral untuk kehidupan bangsa,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan Sulsel adalah salah satu provinsi terdepan dalam urusan kepedulian lingkungan. Oleh karena itu dia mengajak seluruh komponen bangsa untuk membawa kepeloporan Sulsel ini ke seluruh Indonesia.
”Saya kira program Lihat Sampah Ambil yang dicanangkan Wali Kota Makassar adalah bahasa sederhana dan mudah dipahami masyarakatnya,” ujarnya. Nurbaya memuji program yang dicanangkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam upaya penyelamatan lingkungan itu.
Selain program Lihat Sampah Ambil, program seperti Makassar Tidak Rantasa (Makassar Tidak Jorok) dinilai sebagai proses pendidikan yang baik untuk warga. Nurbaya menyatakan, ajakan kepada masyarakat seperti itu sangat baik di tengah keinginan pemerintah mendorong revolusi mental.
”Saya sudah berdiskusi dengan pejabat eselon I. Program ini sangat baik dan akan diterapkan di ibukota propinsi lain,” tuturnya. Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Numang mengatakan selama 7 tahun terakhir telah ditanam 176 juta pohon di Sulsel. ”Rencananya tahun ini kami menanam 20 juta pohon lagi dan saat ini telah terealisasi sebanyak 19 juta pohon. Mudahmudahan hingga awal tahun target 20 juta pohon bisa terealisasi,” ujar Agus.
Kurniawan eka mulyana
(bbg)
Explore More