Kewaspadaan Tsunami Mendapat Perhatian Penuh

Minggu, 21 Desember 2014 - 13:42 WIB
Kewaspadaan Tsunami Mendapat Perhatian Penuh
Kewaspadaan Tsunami Mendapat Perhatian Penuh
A A A
Bencana tsunami 2004 telah membuat ilmuwan di sejumlah negara meningkatkan kepeduliannya. Mereka juga bekerja sama dan mengembangkan teknik guna mendeteksi gelombang yang berpotensi tsunami, meski tetap belum bisa memprediksi kapan gempa akan terjadi.

Satu dekade lalu ilmuwan belum memiliki sistem peringatan tsunami di wilayah Samudera Hindia karena tak terdapat sejarah tsunami di sana. Setelah musibah berlangsung, ahli tsunami Amerika Serikat (AS) mulai memonitor Samudera Hindia. Di sisi lain, komunitas internasional juga membentuk sistem baru yang baru saja diterapkan tahun lalu.

Indonesia, Australia, dan India, saat ini diketahui telah menerapkan sistem monitor yang dikenal sebagai Sistem Peringatan Tsunami Samudera Hindia. Keseriusan negara-negara yang memiliki sejarah tsunami seperti Indonesia, yang baru saja memperingati 10 tahun tsunami Aceh, membuat ilmuwan dunia berlomba mengembangkan metode terbaik guna meminimalisasi dampak bencana.

AS sendiribahkansudahmenambah jumlahstafdiPusatPeringatanTsunami Pasifik, dari delapan peneliti menjadi 15 orang. Pusat tsunami di Hawaii dan Alaska juga terus bekerja selama 24 jam dantujuhhari tanpahenti.

Sugeng wahyudi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6821 seconds (0.1#10.140)