PAN Ogah Seperti Golkar dan PPP

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menjadikan konflik di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar sebagai pelajaran.

PAN tidak menginginkan munculnya konflik internal menjelang dan sesudah Kongres PAN pada 2015 nanti.

"Seluruh kekuatan di PAN telah siap apabila dalam pelaksanaan kongres tersebut ada upaya memecah belah," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Dradjad Wibowo saat dihubungi di Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Dradjad memastikan, apabila ada pihak yang mencoba mengobok-obok PAN, seperti halnya yang terjadi di Partai Golkar dan PPP maka seluruh kekuatan PAN pasti akan melawan.

"Kalau ada pihak eksternal yang akan mengobok-obok PAN dengan cara apapun, akan kami lawan bersama," kata Dradjad.

Namun demikian, dirinya yakin kongres PAN akan berjalan lancar karena kader-kader PAN adalah tim solid yang biasa terbuka ketika ada masalah.

"PAN tim yang solid. Tokoh-tokoh PAN seperti Pak Amien, bang Hatta, pak Fatwa, pak Azwar, Bang Zul, saya, TK (Taufik Kurniawan), TSE (Tjatur Sapto Edy), Jon Erizal (Bendum), dan lainnya sangat akrab satu sama lain. Kita juga biasa bicara terbuka dalam suasana kekeluargaan," tuturnya.

Untuk pelaksanaan Kongres pada Maret 2015 yang dilaksanakan di Bali, PAN telah menunjuk Taufik Kurniawan Sekjen PAN sebagai ketua Steering Committee (SC) dan Joncik Muhammad sebagai Organizing Committee (OC).

Dia menjelaskan, sebelum Kongres pada Maret 2015, akan diselenggarakan juga Rakernas sebagai forum tertinggi sesudah kongres. Rakernas diselengarakan pada Januari 2015.