Jadi Raksasa dengan UKM
A
A
A
Indonesia menganut sistem perekonomian kerakyatan. Seluruh rakyat Indonesia terlibat dalam kegiatan ekonomi, pun dalam pengambilan kebijakan ekonomi yang harus memikirkan rakyat, khususnya rakyat yang kondisi ekonominya menengah ke bawah.
Indonesia dikenal memiliki sumber daya yang melimpah serta jumlah penduduk yang banyak. Tenaga kerja asal Indonesia pun dikenal seluruh dunia karena kerajinannya dan harganya yang murah, bahkan penduduk Indonesia dinilai sangat konsumtif. Untuk mencapai perekonomian kerakyatan yang menyejahterakan seluruh rakyatnya, pemerintah dan rakyat perlu ada keterbukaan, saling membangun dan bukan saling menjatuhkan demi kepentingan pribadi saja.
Selain itu, pemberian modal kepada para usaha kecil menengah (UKM) yang sedang merintis usahanya, serta memberikan peluang agar mencapai pasar ekspor atau minimal dapat berkembang di negaranya sendiri. Presiden terpilih harus mampu memanfaatkan sumber daya yang ada di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian negara. Salah satu caranya dengan menggiatkan sejumlah program di UKM.
UKM adalah salah satu sektor industri yang kecil bahkan sama sekali tidak terkena dampak krisis global yang melanda dunia beberapa tahun silam. Dalam hal pembangunan ekonomi di Indonesia, UKM digambarkan sebagai bagian yang berperan penting di sebagian besar jumlah penduduk yang berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil dalam sector tradisional dan modern.
Peranan UKM menjadi bagian perencanaan tahapan pembangunan yang dikelola Kementerian Perindustrian Koperasi dan UKM. Campur tangan pemerintah belum maksimal dalam mendukung usaha ini. Faktanya, pemerintah lebih memperhatikan pengusaha besar hampir di semua sektor.
Melalui pemerintahan yang baru, diharapkan pemerintah mau memberi perhatian berlebih bagi sector UKM sehingga pembangunan ekonomi di Indonesia menjadi lebih cepat dan mampu bersaing dengan negara lain. Dengan begitu, proyeksi ahli ekonomi yang menyebutkan Indonesia mampu menjadi negara raksasa ekonomi pada 2030 akan terbukti.
Indonesia dikenal memiliki sumber daya yang melimpah serta jumlah penduduk yang banyak. Tenaga kerja asal Indonesia pun dikenal seluruh dunia karena kerajinannya dan harganya yang murah, bahkan penduduk Indonesia dinilai sangat konsumtif. Untuk mencapai perekonomian kerakyatan yang menyejahterakan seluruh rakyatnya, pemerintah dan rakyat perlu ada keterbukaan, saling membangun dan bukan saling menjatuhkan demi kepentingan pribadi saja.
Selain itu, pemberian modal kepada para usaha kecil menengah (UKM) yang sedang merintis usahanya, serta memberikan peluang agar mencapai pasar ekspor atau minimal dapat berkembang di negaranya sendiri. Presiden terpilih harus mampu memanfaatkan sumber daya yang ada di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian negara. Salah satu caranya dengan menggiatkan sejumlah program di UKM.
UKM adalah salah satu sektor industri yang kecil bahkan sama sekali tidak terkena dampak krisis global yang melanda dunia beberapa tahun silam. Dalam hal pembangunan ekonomi di Indonesia, UKM digambarkan sebagai bagian yang berperan penting di sebagian besar jumlah penduduk yang berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil dalam sector tradisional dan modern.
Peranan UKM menjadi bagian perencanaan tahapan pembangunan yang dikelola Kementerian Perindustrian Koperasi dan UKM. Campur tangan pemerintah belum maksimal dalam mendukung usaha ini. Faktanya, pemerintah lebih memperhatikan pengusaha besar hampir di semua sektor.
Melalui pemerintahan yang baru, diharapkan pemerintah mau memberi perhatian berlebih bagi sector UKM sehingga pembangunan ekonomi di Indonesia menjadi lebih cepat dan mampu bersaing dengan negara lain. Dengan begitu, proyeksi ahli ekonomi yang menyebutkan Indonesia mampu menjadi negara raksasa ekonomi pada 2030 akan terbukti.
(bbg)