Oman Air Beroperasi di Soekarno-Hatta

Senin, 15 Desember 2014 - 11:49 WIB
Oman Air Beroperasi di Soekarno-Hatta
Oman Air Beroperasi di Soekarno-Hatta
A A A
TANGERANG - Maskapai Oman Air resmi beroperasi di Bandara Internasional Soekarno- Hatta. Maskapai dengan nomor penerbangan WY 847 ini melayani penerbangan langsung ke Oman dengan rute Cengkareng (CGK)-Muscat (MCT) dan sebaliknya.

Beroperasinya Oman Air ditandai dengan mendaratnya pesawat Airbus tipe 330-300 di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kemarin pukul 13.50 WIB, setelah terbang dari Muscat Internasional Airport. Pesawat tersebut memiliki kapasitas 24 kursi kelas bisnis dan 265 kursi kelas ekonomi. Bulan ini penerbangan Oman Air dijadwalkan tiga kali seminggu dan nantinya menjadi empat kali seminggu pada Januari 2015.

Manajer Humas dan Protokoler Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno- Hatta Yudis Tiawan menuturkan, kehadiran Oman Air tidak mengganggu jadwal penerbangan lainnya karena telah melalui tahapan prosedur perizinan yang ada di Indonesia. “Jadwal kedatangan yang digunakan Oman Air masih dapat ditangani seperti penerbangan internasional yang lain,” katanya kemarin.

Dengan beroperasinya Oman Air, jumlah maskapai asing yang beroperasi di bandara terbesar di Indonesia ini 39 perusahaan. “Bagi penumpang yang hendak menggunakan jasa Oman Air dapat melakukan check-in di counter 99-103 Terminal 2D,” paparnya. Di Asia Tenggara, maskapai ini sudah terlebih dahulu beroperasi di Malaysia dan Thailand.

“Kita optimistis dengan masuknya Oman Air ke Indonesia akan berpengaruh positif bagi perekonomian nasional, khususnya sektor pariwisata,” jelasnya. Senior General Manager Bandara Internasional Soekarno- Hatta Bram Bharoto Tjipatadi mengakui, adanya maskapai baru itu maka tantangan pengelolaan bandara ke delapan tersibuk di dunia itu semakin banyak. Karena itu, ketika Oman Air mendapat izin operasi dari dirjen Perhubungan Udara, PT Angkasa Pura (AP) II harus memaksimalkan bandara.

Bram menjelaskan, Oman Air meminta waktu pukul 13.50 WIB untuk mendarat dan pukul 15.51 WIB untuk terbang. “Jadi yang kami lakukan adalah mengonfirmasi NAC-nya (notice airport capacity ). Ternyata untuk penerbangan internasional masih tersedia pada jam tersebut dan runway kita sudah mampu menampung sampai 72 pesawat per jam,” ujarnya.

Denny irawan
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4663 seconds (0.1#10.140)