ICW Beri Pendidikan Antikorupsi Buat Anak Lewat Gambar

Minggu, 14 Desember 2014 - 11:34 WIB
ICW Beri Pendidikan...
ICW Beri Pendidikan Antikorupsi Buat Anak Lewat Gambar
A A A
JAKARTA - Dalam memperingati Hari Antikorupsi Internasional yang jatuh setiap tanggal 9 Desember, Indonesia Corruption Watch (ICW) mengadakan lomba menggambar untuk anak-anak yang masih duduk di Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).

Lomba menggambar ini bertema 'Memberantas Korupsi Yang Terbuka Untuk Anak Usia PAUD'. Dari pantauan Sindonews, sudah terdapat banyak anak-anak dari berbagai TK maupun SD yang berada di Jakarta. Mereka hadir bersama orang tua dan ada pula yang membawa keluarga.

Anak-anak itu terlihat begitu antusias mengikuti acara ini. Sembari dibimbing orang tua masing-masing, mereka terlihat serius menggambar hingga mewarnai.

Terlihat dalam gambar tersebut kalimat 'Generasi Antikorupsi'. Acara ini diadakan bertujuan untuk memberikan pendidikan antikorupsi sejak dini kepada anak-anak.

"Memang anak-anak tidak akan mengetahui korupsi itu apa, tapi kita punya kewajiban memberikan edukasi kepada mereka bahwa korupsi itu berbahaya," ujar Ketua Pelaksana Acara Ardila Caesar, di Museum Nasional Indonesia, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2014).

Ardila mengatakan, langkah konkret dalam pendidikan antikorupsi kepada anak-anak ini adalah dengan melatih kejujuran mereka saat berada di sekolah.

"Langkah konkret awal yang pasti adalah melatih kejujuran. Contoh uang kemblian beli buku, kemudian tidak boleh mencontek, dan lain-lain," jelasnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan, orang tua juga harus melatih kejujuran anak-anak mereka. Sebab, ia menilai, kejujuran harus dimulai dari keluarga.

"Kalau tidak diajarkan oleh ayah ibunya jujur, maka besar potensi mereka melakukan korupsi ketika mereka dewasa nanti," tandasnya.

Selain acara lomba menggambar, siang nanti akan ada Talkshow '1001 satu cara anak muda mengawal pemerintahan' dan pada sore hari adalah acara puncak pemberian hadiah Lomba Menggambar, Menulis Surat Untuk Presiden, desain kartu pos antikorupsi.

Acara ini akan diakhiri dengan Orasi Budaya Antikorupsi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1087 seconds (0.1#10.140)