Reli Sambil Seru-Seruan
Reli Sambil Seru-Seruan
A
A
A
KU pernah punya mobil balap sendiri. Yang bisa ngebut di jalanan tiap hari.. Siapa yang nggak ingin punya mobil balap seperti lagu Mobil Balap milik Naif di atas? Apalagi bila menggunakan mobil kuno, tentunya dapat menjadi kebanggaan tersendiri bukan?
Tapi jangan sembarang ngebut, temanteman bisa unjuk kebolehan mobil kuno kesayangan melalui cara yang aman dan menyenangkan dengan berpartisipasi dalam acara seperti Fun Rally Mobil Kuno. Karena namanya Fun Rally,maka sifatnya lebih kepada acara seru-seruan, mengutamakan keakraban dan mengunjungi objek-objek wisata Sehingga tak jarang perserta juga turut membawa keluarga. Kompetisi pun tidak seketat relireli lainnya.
Menurut Ronny Ariffudin, Ketua Harian PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia), yang membuat Fun Rally berbeda dari jenis reli lain yaitu lebih bersifat fun. Kecepatan yang digunakan pun berkisar 30-40 km/jam. Jadi bukan ajang kebutkebutan. Selain itu, peserta wajib mengikuti rute yang telah ditentukan. Dalam Fun Rally terdapat pembagian sejumlah pos yang harus dikunjungi peserta.
Dalam masing-masing pos peserta akan diberi pertanyaan yang biasanya sesuai tema Fun Rallydan seputar rambu-rambu lalu lintas. Ketepatan waktu juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Meski lebih santai, Fun Rally tetap memperhatikan keselamatan dengan menerapkan standar nasional dan internasional.
Penggunaan seat belt menjadi salah satu aturan wajib bagi peserta. Bahkan untuk memastikan kondisi mobil sesuai standar dilakukan pemeriksaan menyeluruh mulai dari lampu sen, wiper, klakson, perangkat keamanan, ban serep, segitiga pengaman, hingga dongkrak. Halhal inilah yang membedakan Fun Rallydari touring. Kategori dalam Fun Rally dibagi berdasarkan jarak.
Untuk Fun Rally lingkup daerah bisanya menempuh jarak sekitar 100-150 km dengan lama waktu setengah atau satu hari. Sedangkan untuk lingkup nasional dilakukan dengan menempuh rute lintas provinsi dengan jarak 2.500 – 5.000 km. Pemilihan pemenang dalam Fun Rally ditentukan berdasarkan point yang diperoleh peserta. Penambahan point diberikan kepada peserta yang telah mengunjungi seluruh pos, kemampuan menjawab soal yang diberikan, dan sampai tepat pada waktu yang ditentukan. Sedangkan pelanggaran peraturan akan mengurangi point peserta.
Claudia carla sonia
Tapi jangan sembarang ngebut, temanteman bisa unjuk kebolehan mobil kuno kesayangan melalui cara yang aman dan menyenangkan dengan berpartisipasi dalam acara seperti Fun Rally Mobil Kuno. Karena namanya Fun Rally,maka sifatnya lebih kepada acara seru-seruan, mengutamakan keakraban dan mengunjungi objek-objek wisata Sehingga tak jarang perserta juga turut membawa keluarga. Kompetisi pun tidak seketat relireli lainnya.
Menurut Ronny Ariffudin, Ketua Harian PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia), yang membuat Fun Rally berbeda dari jenis reli lain yaitu lebih bersifat fun. Kecepatan yang digunakan pun berkisar 30-40 km/jam. Jadi bukan ajang kebutkebutan. Selain itu, peserta wajib mengikuti rute yang telah ditentukan. Dalam Fun Rally terdapat pembagian sejumlah pos yang harus dikunjungi peserta.
Dalam masing-masing pos peserta akan diberi pertanyaan yang biasanya sesuai tema Fun Rallydan seputar rambu-rambu lalu lintas. Ketepatan waktu juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Meski lebih santai, Fun Rally tetap memperhatikan keselamatan dengan menerapkan standar nasional dan internasional.
Penggunaan seat belt menjadi salah satu aturan wajib bagi peserta. Bahkan untuk memastikan kondisi mobil sesuai standar dilakukan pemeriksaan menyeluruh mulai dari lampu sen, wiper, klakson, perangkat keamanan, ban serep, segitiga pengaman, hingga dongkrak. Halhal inilah yang membedakan Fun Rallydari touring. Kategori dalam Fun Rally dibagi berdasarkan jarak.
Untuk Fun Rally lingkup daerah bisanya menempuh jarak sekitar 100-150 km dengan lama waktu setengah atau satu hari. Sedangkan untuk lingkup nasional dilakukan dengan menempuh rute lintas provinsi dengan jarak 2.500 – 5.000 km. Pemilihan pemenang dalam Fun Rally ditentukan berdasarkan point yang diperoleh peserta. Penambahan point diberikan kepada peserta yang telah mengunjungi seluruh pos, kemampuan menjawab soal yang diberikan, dan sampai tepat pada waktu yang ditentukan. Sedangkan pelanggaran peraturan akan mengurangi point peserta.
Claudia carla sonia
(bbg)
Explore More