Bangun Perbatasan, Menteri Marwan Gandeng TNI
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk eningkatkan pencapaian pembangunan di wilayah perbatasan.
Mendes PDTT Marwan Jafar mengakui perlunya melibatkan TNI dalam upaya membangun wilayah perbatasan.
"Bersama komponen bangsa lainnya, maka berupaya meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan," tutur Mendes PDTT Marwan Jafar dalam siaran tertulisnya, Jumat (5/12/2014).
Dia mengaku sudah membuat catatan yang harus dilakukan agar masalah perbatasan tak berkembang menjadi semakin melebar.
Adapun upaya itu antara lain memperjelas status kependudukan, ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat perbatasan, serta mengembangkan jaringan komunikasi.
"Pendekatan pembangunan yang dilakukan, selain menggunakan pendekatan yang bersifat keamanan, juga diperlukan pendekatan kesejahteraan. Perhatian khusus diarahkan bagi pengembangan pulau pulau kecil di perbatasan yang selama ini luput dari perhatian,” ujar Marwan Jafar.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, tentara siap membantu atas arahan yang disampaikan Marwan untuk melindungi masyarakat perbatasan.
"Silakan Kementerian Desa mengajak TNI membangun perbatasan. TNI dengan Kementerian harus kerja sama untuk mengatasi masalah perbatasan, daerah tertinggal dan daerah terisolasi," ujar Gatot.
Mendes PDTT Marwan Jafar mengakui perlunya melibatkan TNI dalam upaya membangun wilayah perbatasan.
"Bersama komponen bangsa lainnya, maka berupaya meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan," tutur Mendes PDTT Marwan Jafar dalam siaran tertulisnya, Jumat (5/12/2014).
Dia mengaku sudah membuat catatan yang harus dilakukan agar masalah perbatasan tak berkembang menjadi semakin melebar.
Adapun upaya itu antara lain memperjelas status kependudukan, ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat perbatasan, serta mengembangkan jaringan komunikasi.
"Pendekatan pembangunan yang dilakukan, selain menggunakan pendekatan yang bersifat keamanan, juga diperlukan pendekatan kesejahteraan. Perhatian khusus diarahkan bagi pengembangan pulau pulau kecil di perbatasan yang selama ini luput dari perhatian,” ujar Marwan Jafar.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, tentara siap membantu atas arahan yang disampaikan Marwan untuk melindungi masyarakat perbatasan.
"Silakan Kementerian Desa mengajak TNI membangun perbatasan. TNI dengan Kementerian harus kerja sama untuk mengatasi masalah perbatasan, daerah tertinggal dan daerah terisolasi," ujar Gatot.
(dam)