Ada Ledakan Saat KPK Geledah Rumah Fuad Amin
A
A
A
BANGKALAN - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin Imron di Jalan Raya Teuku Umar, Kecamatan Kota, Bangkalan, Kamis (4/12/2014).
Saat proses penggeledahan, terdengar suara ledakan di dalam rumah milik Fuad.
Suara tersebut mengejutkan petugas yang sedang berjaga-jaga di luar rumah. Begitu juga dengan warga setempat dan sejumlah wartawan.
Alhasil, semua orang di sekitar rumah Fuad pun melihat ke arah sumber ledakan dari lubang pintu pagar.
Saat itu terlihat penyidik KPK sedang memeriksa mobil dinas Fuad Amin yang bernomor polisi M 3 GP yang berada di dalam garasi.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti suara ledakan tersebut berasal dari apa.
"Teman-teman kaget ketika mendengar bunyi ledakan dari dalam rumah Pak Fuad Amin. Teman-teman langsung memeriksa lewat lubang-lubang yang ada di pintu. Rupanya tidak ada sesuatu yang rusak di dalam," tutur salah seorang wartawan elektronik, Arie Sutikno, Kamis (4/12/2014).
Menurut Arie, petugas dari Polres Bangkalan sedang menyelidiki suara ledakan tersebut.
"Proses penggeledahan sendiri sudah berlangsung sekira tujuh jam, tapi belum juga selesai," katanya.
Saat proses penggeledahan, terdengar suara ledakan di dalam rumah milik Fuad.
Suara tersebut mengejutkan petugas yang sedang berjaga-jaga di luar rumah. Begitu juga dengan warga setempat dan sejumlah wartawan.
Alhasil, semua orang di sekitar rumah Fuad pun melihat ke arah sumber ledakan dari lubang pintu pagar.
Saat itu terlihat penyidik KPK sedang memeriksa mobil dinas Fuad Amin yang bernomor polisi M 3 GP yang berada di dalam garasi.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti suara ledakan tersebut berasal dari apa.
"Teman-teman kaget ketika mendengar bunyi ledakan dari dalam rumah Pak Fuad Amin. Teman-teman langsung memeriksa lewat lubang-lubang yang ada di pintu. Rupanya tidak ada sesuatu yang rusak di dalam," tutur salah seorang wartawan elektronik, Arie Sutikno, Kamis (4/12/2014).
Menurut Arie, petugas dari Polres Bangkalan sedang menyelidiki suara ledakan tersebut.
"Proses penggeledahan sendiri sudah berlangsung sekira tujuh jam, tapi belum juga selesai," katanya.
(dam)