Pemecatan Agung Laksono Cs Belum Resmi, Islah Masih Terbuka
A
A
A
NUSA DUA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung memastikan surat pemberhentian terhadap Agung Laksono dan kawan-kawan yang tergabung dalam Presidium Penyelamatan Partai Golkar, belum dibuat.
"Sekarang ini jangan buru-buru melakukan pemecatan terhadap seseorang. Sampai saat ini juga belum ada surat pemecatan bagi mereka," ungkap Akbar di Nusa Dua, Rabu (3/12/2014).
Menurutnya, sikap partai terhadap kader yang membelot harus dilihat dari perspektif organisasi. Pengambilan keputusan paling tinggi di dalam organisasi itu adalah musyawarah nasional (Munas).
Mengenai kader-kader partai yang mbalelo, Akbar mengaku telah meminta kepada Agung Laksono untuk segera melakukan pertemuan untuk menggelar islah. "Saya minta kepada dia untuk melakukan pertemuan dengan kita," paparnya.
Namun sayangnya Agung Laksono meminta pertemuan digelar di Jakarta. Hal itu dipertanyakan Akbar.
"Kalau dia minta pertemuan di Jakarta bagaimana kita mau islah. Kan sekarang semuanya akan diputuskan di Munas ini," tukas Akbar.
Lagipual, lanjut Akbar, sudah tidak ada waktu lagi untuk berbicara di Jakarta.
"Sekarang ini jangan buru-buru melakukan pemecatan terhadap seseorang. Sampai saat ini juga belum ada surat pemecatan bagi mereka," ungkap Akbar di Nusa Dua, Rabu (3/12/2014).
Menurutnya, sikap partai terhadap kader yang membelot harus dilihat dari perspektif organisasi. Pengambilan keputusan paling tinggi di dalam organisasi itu adalah musyawarah nasional (Munas).
Mengenai kader-kader partai yang mbalelo, Akbar mengaku telah meminta kepada Agung Laksono untuk segera melakukan pertemuan untuk menggelar islah. "Saya minta kepada dia untuk melakukan pertemuan dengan kita," paparnya.
Namun sayangnya Agung Laksono meminta pertemuan digelar di Jakarta. Hal itu dipertanyakan Akbar.
"Kalau dia minta pertemuan di Jakarta bagaimana kita mau islah. Kan sekarang semuanya akan diputuskan di Munas ini," tukas Akbar.
Lagipual, lanjut Akbar, sudah tidak ada waktu lagi untuk berbicara di Jakarta.
(hyk)