Modus Operandi Kejahatan Narkotika Semakin Canggih

Rabu, 03 Desember 2014 - 01:39 WIB
Modus Operandi Kejahatan Narkotika Semakin Canggih
Modus Operandi Kejahatan Narkotika Semakin Canggih
A A A
JAKARTA - Kejahatan narkotika dan obat-obatan (narkoba) sudah menjadi kejahatan lintas negara atau transnasional. Perkembangan kejahatan narkoba juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi.

Menurut Kasubdit Heroin Deputi Bidang Pemberantasan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Slamet Riyadi, modus operandi kejahatan transnasional berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.

Adapun teknologi itu dalam bidang transportasi, informasi, dan komunikasi. Dia menilai situasi tersebut mengancam generasi muda.

"Terutama kalangan generasi muda negeri ini adalah (korban) kejahatan di bidang penyalahgunaan narkotika," ujar Slamet dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 Desember 2014.

Dia menjelaskan, teknologi telah memudahkan pengedar narkoba melakukan transaksi lintas negara. Tidak terkecuali Indonesia. Bahkan, lanjut dia, Indonesia sudah menjadi negara tujuan peredaran narkoba.

"Modus operandi sindikat peredaran narkotika dengan mudah dapat menembus batas-batas negara di dunia melalui jaringan manajemen yang rapi dan teknologi yang canggih," tutur Slamet.

Alhasil, kata dia, narkoba jenis baru pun banyak beredar di Indonesia. "Terdapat narkotika jenis baru (New Psychoactive Substance) menurut UNODC (Badan Narkotika Dunia) per 2012 sekitar kurang lebih 251 jenis dan berdasarkan penelitian BNN di Indonesia sudah mencapai kurang lebih 29 jenis baru," ungkapnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9624 seconds (0.1#10.140)