Polda Bali Belum Terima Rekomendasi Pengamanan Munas Golkar
A
A
A
BALI - Munas ke-IX Partai Golkar rencananya akan digelar di Bali pada 30 November hingga 3 Desember 2014. Namun, hingga saat ini Polda Bali belum mendapatkan rekomendasi untuk pengamanan Munas Partai Golkar yang akan diadakan di BNDCC, Nusa Dua, Bali.
“Hingga saat ini rekomendasi untuk pengamanan Munas Partai Golkar belum turun, dan saya belum terima surat itu,” terang Kapolda Bali Irjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu usai menggelar Operasi Zebra Agung di Polda Bali, Denpasar, Rabu (26/11/2014).
Meskipun belum mendapatkan rekomendasi dari Mabes Polri untuk pengamanan Munas Golkar, Benny mengatakan Bali siap mengerahkan pasukan untuk menjaga keamanan Munas nantinya. Pihaknya siap mengerahkan 2/3 dari pasukan yang ada.
“Kalau kami diminta untuk mengamankan acara tersebut kami siap. Seperti biasa kami akan keluarkan 2/3 personel untuk menjaga keamanan Munas itu,”jelasnya.
Untuk menjaga keamanan berlangsungnya Munas Golkar, tambah Benny, pihaknya akan betul-betul menyeleksi siapa saja yang akan masuk dalam Munas tersebut.
“Ya kita akan mengeluarkan semua alat yang kami miliki untuk menjaga keamanan Munas itu, secara Bali ini merupakan daerah pariwisata jangan sampai ada kericuhan,” tutupnya.
“Hingga saat ini rekomendasi untuk pengamanan Munas Partai Golkar belum turun, dan saya belum terima surat itu,” terang Kapolda Bali Irjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu usai menggelar Operasi Zebra Agung di Polda Bali, Denpasar, Rabu (26/11/2014).
Meskipun belum mendapatkan rekomendasi dari Mabes Polri untuk pengamanan Munas Golkar, Benny mengatakan Bali siap mengerahkan pasukan untuk menjaga keamanan Munas nantinya. Pihaknya siap mengerahkan 2/3 dari pasukan yang ada.
“Kalau kami diminta untuk mengamankan acara tersebut kami siap. Seperti biasa kami akan keluarkan 2/3 personel untuk menjaga keamanan Munas itu,”jelasnya.
Untuk menjaga keamanan berlangsungnya Munas Golkar, tambah Benny, pihaknya akan betul-betul menyeleksi siapa saja yang akan masuk dalam Munas tersebut.
“Ya kita akan mengeluarkan semua alat yang kami miliki untuk menjaga keamanan Munas itu, secara Bali ini merupakan daerah pariwisata jangan sampai ada kericuhan,” tutupnya.
(kri)