FKPD Nilai Partai Demokrat Perlu Disembuhkan
A
A
A
JAKARTA - Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD) akan menggelar acara Silatnas II di Jakarta pada Januari 2015 mendatang.
Acara yang akan dihadiri oleh kurang lebih 1.000 kader, pengurus, deklarator dan pendiri Partai Demokrat ini diselenggarakan dalam rangka 'bersih-bersih' partai berlambang bintang segi tiga tersebut.
"Kondisi Partai Demokrat sedang sakit. Butuh resep untuk menyembuhkan sehingga partai ini dapat berkontribusi untuk bangsa. Kami akan mengumpulkan seluruh para deklarator di dalam forum Silatnas II ini," kata Ketum FKPD Vence Rumangkang dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2014).
Vence mengungkapkan, sakitnya Partai Demokrat adalah akibat merebaknya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di dalam tubuh partai. Ia mengatakan, sudah banyak contoh kader-kader partai yang telah ditangkap KPK karena diduga terlibat korupsi.
Sementara itu, lanjut dia, di internal partai, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menunjukkan praktik nepotisme dalam kepengurusan partai.
"Mana ada Ketum dijabat bapak, anak jadi Sekjen, dan bendahara dipegang iparnya. Ini perlu diluruskan. Semua orang tahu bagaimana nepotisme terjadi. Kita perlu pengkaderan," kata Vence.
Acara yang akan dihadiri oleh kurang lebih 1.000 kader, pengurus, deklarator dan pendiri Partai Demokrat ini diselenggarakan dalam rangka 'bersih-bersih' partai berlambang bintang segi tiga tersebut.
"Kondisi Partai Demokrat sedang sakit. Butuh resep untuk menyembuhkan sehingga partai ini dapat berkontribusi untuk bangsa. Kami akan mengumpulkan seluruh para deklarator di dalam forum Silatnas II ini," kata Ketum FKPD Vence Rumangkang dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2014).
Vence mengungkapkan, sakitnya Partai Demokrat adalah akibat merebaknya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di dalam tubuh partai. Ia mengatakan, sudah banyak contoh kader-kader partai yang telah ditangkap KPK karena diduga terlibat korupsi.
Sementara itu, lanjut dia, di internal partai, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menunjukkan praktik nepotisme dalam kepengurusan partai.
"Mana ada Ketum dijabat bapak, anak jadi Sekjen, dan bendahara dipegang iparnya. Ini perlu diluruskan. Semua orang tahu bagaimana nepotisme terjadi. Kita perlu pengkaderan," kata Vence.
(kri)