10 Tanaman Hias Terfavorit
A
A
A
Rumah merupakan tempat utama untuk beristirahat dan bersantai setelah menjalani rutinitas sehari-hari. Sebagai tempat melepas lelah dan penat, tentunya kita mendambakan rumah yang nyaman dan asri.
Antara lain dengan menempatkan area taman baik di bagian luar maupun di dalam rumah lengkap dengan aneka tanaman hiasnya. Kehadiran beragam tanaman hias ini tak hanya memberi nuansa kesegaran tapi juga mempercantik sudut-sudut rumah. Dan inilah 10 tanaman hias terfavorit pilihan pembaca KORAN SINDO.
1.ANGGREK
Bunga yang dijuluki “puspa pesona” ini merupakan salah satu bunga khas Nusantara. Bunga indah ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani asal Belanda bernama Dr CL Blume. Keindahan anggrek seringkali diidentikkan sebagai simbol rasa cinta, kemewahan, dan keindahan. Di Indonesia, terdapat 5.000-6.000 jenis anggrek. Beberapa di antaranya tergolong langka seperti anggrek hitam, anggrek kebutan dan anggrek koribas.
2.MAWAR
Bunga mawar identik sebagai simbol rasa cinta dan kasih sayang. Menariknya, bunga ini tak hanya memberi kesan indah pada halaman rumah, namun juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Aroma bunga mawar dapat mengatasi stres dan depresi. Selain itu, kandungan zat bunga mawar juga dapat berfungsi sebagai terapi penghilang sakit kepala.
Bunga dan akarnya pun dapat dimanfaatkan sebagai pelembap kulit dan mengatasi keputihan. Selama ini banyak orang hanya mengetahui jenis mawar merah dan putih. Namun, ternyata bunga indah ini memiliki lebih dari 100 spesies. Warnanya pun bermacam-macam seperti pink, peach hingga biru.
3.BONSAI
Banyak orang yang menyebut bonsai sebagai tanaman seni. Ini karena untuk membuatnya diperlukan kesabaran, keahlian yang mumpuni, serta cita rasa seni. Berbudidaya bonsai pun membutuhkan teknik khusus misalnya dalam hal pemotongan dan pengawatan. Hal ini bertujuan agar bunga dan tangkai bonsai terlihat sempurna. Jenis tanaman bonsai juga bermacam-macam. Ada yang dikenal dengan nama asam jawa (tamarindus indica), beringin, dan azalea.
4.KAKTUS
Tidak seperti tanaman hias yang lain, tanaman yang hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis ini tidak memerlukan perawatan yang sulit. Yang perlu diperhatikan hanyalah pemberian pupuk secara rutin. Tanaman yang dapat tumbuh lama tanpa air ini tidak cocok dengan semua jenis pupuk. Pupuk yang sesuai untuk kaktus adalah pupuk organik. Kaktus juga harus dihindari dari kondisi lembap. Karena itu, meletakkannya di area terbuka yang terpapar cukup sinar matahari adalah langkah terbaik.
5.KAMBOJA
Postur kamboja atau adenium yang unik membuatnya sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Jenisnya pun cukup banyak, antara lain adenium windmill dan adenium waterfall. Tak hanya sedap dipandang, ternyata kamboja memiliki manfaat bagi kesehatan manusia.
Bunga dan getah kamboja mengandung senyawa yang bermanfaat untuk menghambat disentri, radang saluran pernapasan, TBC, maupun hepatitis. Di Bali, selain sebagai tanaman hias, kamboja juga digunakan untuk melengkapi berbagai upacara keagamaan, penenang jiwa, dan lainnya.
6.SUPLIR
Suplir merupakan jenis tanaman pakupakuan yang memiliki nilai artistik tinggi. Tanaman berwarna hijau ini mudah dijumpai di sekitar lingkungan rumah. Biasanya suplir ditempatkan sebagai penghias teras rumah, ruang tamu, dan ruang keluarga. Perawatan suplir pun tergolong mudah. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung dan menjaga kelembapan lingkungannya.
7.ANTHURIUM
Nama anthurium berasal dari bahasa Yunani. Di Indonesia, anthurium dikenal dengan nama gelombang cinta. Anthurium memang dikenal dengan keindahan pada bagian daunnya yang memiliki bentuk menarik dan elegan. Anthurium juga memiliki filosofi sebagai tanaman hias yang merepresentasikan keindahan, keberuntungan, dan menangkal kejahatan.
8.BOUGENVILLE
Bougenville merupakan tanaman hias yang berasal dari Brasil. Salah satu alasan bougenville begitu digemari karena bunganya yang rimbun sangat memikat mata. Biasanya bunga bougenville memiliki warna yang cerah seperti merah muda, oranye, ungu, kuning dan putih.
Bougenville pun memiliki manfaat herbal untuk mengobati berbagai penyakit seperti disentri, melancarkan peredaran darah dan melancarkan datang bulan bagi kaum hawa. Bougenville merupakan tanaman berkarakter tropis, sehingga tidak sulit untuk memelihara tanaman hias ini di rumah.
9.MELATI
Melati kerap digunakan dalam upacara tradisional. Bunga ini juga kerap digunakan sebagai penghias rambut pengantin Jawa dan Sunda. Keindahan bunga melati diartikan sebagai simbol kesucian dan ketulusan hati. Yang menarik, bunga melati ternyata juga berguna untuk kesehatan,di antaranya adalah penghilang stres.
10.BUNGA MATAHARI
Bentuknya yang bulat dan berwarna kuning memang mirip dengan matahari. Bunga ini memiliki karakter yang unik. Pada malam hari bunga matahari akan tertunduk ke bawah. Dia akan tegak kembali saat matahari bersinar. Lebih dari itu, bunga matahari juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan seperti mengendalikan tekanan darah, mengurangi nyeri kepala, sakit gigi dan nyeri akibat menstruasi. Perawatannya pun mudah, yang terpenting bunga ini harus mendapat sinar matahari yang cukup.
Waktu Penelitian : 30 September – 10 Oktober 2014
Metode Pengumpulan Data : Wawancara via telepon
Responden : 400 responden yang berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Makassar, Manado & Medan
Antara lain dengan menempatkan area taman baik di bagian luar maupun di dalam rumah lengkap dengan aneka tanaman hiasnya. Kehadiran beragam tanaman hias ini tak hanya memberi nuansa kesegaran tapi juga mempercantik sudut-sudut rumah. Dan inilah 10 tanaman hias terfavorit pilihan pembaca KORAN SINDO.
1.ANGGREK
Bunga yang dijuluki “puspa pesona” ini merupakan salah satu bunga khas Nusantara. Bunga indah ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani asal Belanda bernama Dr CL Blume. Keindahan anggrek seringkali diidentikkan sebagai simbol rasa cinta, kemewahan, dan keindahan. Di Indonesia, terdapat 5.000-6.000 jenis anggrek. Beberapa di antaranya tergolong langka seperti anggrek hitam, anggrek kebutan dan anggrek koribas.
2.MAWAR
Bunga mawar identik sebagai simbol rasa cinta dan kasih sayang. Menariknya, bunga ini tak hanya memberi kesan indah pada halaman rumah, namun juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Aroma bunga mawar dapat mengatasi stres dan depresi. Selain itu, kandungan zat bunga mawar juga dapat berfungsi sebagai terapi penghilang sakit kepala.
Bunga dan akarnya pun dapat dimanfaatkan sebagai pelembap kulit dan mengatasi keputihan. Selama ini banyak orang hanya mengetahui jenis mawar merah dan putih. Namun, ternyata bunga indah ini memiliki lebih dari 100 spesies. Warnanya pun bermacam-macam seperti pink, peach hingga biru.
3.BONSAI
Banyak orang yang menyebut bonsai sebagai tanaman seni. Ini karena untuk membuatnya diperlukan kesabaran, keahlian yang mumpuni, serta cita rasa seni. Berbudidaya bonsai pun membutuhkan teknik khusus misalnya dalam hal pemotongan dan pengawatan. Hal ini bertujuan agar bunga dan tangkai bonsai terlihat sempurna. Jenis tanaman bonsai juga bermacam-macam. Ada yang dikenal dengan nama asam jawa (tamarindus indica), beringin, dan azalea.
4.KAKTUS
Tidak seperti tanaman hias yang lain, tanaman yang hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis ini tidak memerlukan perawatan yang sulit. Yang perlu diperhatikan hanyalah pemberian pupuk secara rutin. Tanaman yang dapat tumbuh lama tanpa air ini tidak cocok dengan semua jenis pupuk. Pupuk yang sesuai untuk kaktus adalah pupuk organik. Kaktus juga harus dihindari dari kondisi lembap. Karena itu, meletakkannya di area terbuka yang terpapar cukup sinar matahari adalah langkah terbaik.
5.KAMBOJA
Postur kamboja atau adenium yang unik membuatnya sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Jenisnya pun cukup banyak, antara lain adenium windmill dan adenium waterfall. Tak hanya sedap dipandang, ternyata kamboja memiliki manfaat bagi kesehatan manusia.
Bunga dan getah kamboja mengandung senyawa yang bermanfaat untuk menghambat disentri, radang saluran pernapasan, TBC, maupun hepatitis. Di Bali, selain sebagai tanaman hias, kamboja juga digunakan untuk melengkapi berbagai upacara keagamaan, penenang jiwa, dan lainnya.
6.SUPLIR
Suplir merupakan jenis tanaman pakupakuan yang memiliki nilai artistik tinggi. Tanaman berwarna hijau ini mudah dijumpai di sekitar lingkungan rumah. Biasanya suplir ditempatkan sebagai penghias teras rumah, ruang tamu, dan ruang keluarga. Perawatan suplir pun tergolong mudah. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung dan menjaga kelembapan lingkungannya.
7.ANTHURIUM
Nama anthurium berasal dari bahasa Yunani. Di Indonesia, anthurium dikenal dengan nama gelombang cinta. Anthurium memang dikenal dengan keindahan pada bagian daunnya yang memiliki bentuk menarik dan elegan. Anthurium juga memiliki filosofi sebagai tanaman hias yang merepresentasikan keindahan, keberuntungan, dan menangkal kejahatan.
8.BOUGENVILLE
Bougenville merupakan tanaman hias yang berasal dari Brasil. Salah satu alasan bougenville begitu digemari karena bunganya yang rimbun sangat memikat mata. Biasanya bunga bougenville memiliki warna yang cerah seperti merah muda, oranye, ungu, kuning dan putih.
Bougenville pun memiliki manfaat herbal untuk mengobati berbagai penyakit seperti disentri, melancarkan peredaran darah dan melancarkan datang bulan bagi kaum hawa. Bougenville merupakan tanaman berkarakter tropis, sehingga tidak sulit untuk memelihara tanaman hias ini di rumah.
9.MELATI
Melati kerap digunakan dalam upacara tradisional. Bunga ini juga kerap digunakan sebagai penghias rambut pengantin Jawa dan Sunda. Keindahan bunga melati diartikan sebagai simbol kesucian dan ketulusan hati. Yang menarik, bunga melati ternyata juga berguna untuk kesehatan,di antaranya adalah penghilang stres.
10.BUNGA MATAHARI
Bentuknya yang bulat dan berwarna kuning memang mirip dengan matahari. Bunga ini memiliki karakter yang unik. Pada malam hari bunga matahari akan tertunduk ke bawah. Dia akan tegak kembali saat matahari bersinar. Lebih dari itu, bunga matahari juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan seperti mengendalikan tekanan darah, mengurangi nyeri kepala, sakit gigi dan nyeri akibat menstruasi. Perawatannya pun mudah, yang terpenting bunga ini harus mendapat sinar matahari yang cukup.
Waktu Penelitian : 30 September – 10 Oktober 2014
Metode Pengumpulan Data : Wawancara via telepon
Responden : 400 responden yang berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Makassar, Manado & Medan
(bbg)