I-Basecamp 4 Ajang Kompetisi Siswa SMA
I-Basecamp 4 Ajang Kompetisi Siswa SMA
A
A
A
BEKASI - International Islamic Boarding School (IIBS) Republic of Indonesia (RI) yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, kemarin menggelar I-Basecamp 4. Kegiatan rutin tahunan bertema All Around The World itu diikuti 13 SMA se- Jabodetabek.
”Ini kegiatan kami di tahun keempat,” ujar Ketua Panitia I-Basecamp 4 Riky Febriansyah. Dia menjelaskan, kegiatan ini untuk mengeksplorasi bakat, kreativitas, dan potensi para siswa. Aktualisasinya dalam bentuk kompetisi baik bidang akademik, olahraga maupun seni. ”I-Basecamp 4 juga sebagai puncak kerjanya OSIS IIBS pada akhir masa jabatannya,” katanya.
Kegiatan yang dihelat selama empat hari itu antara lain pertandingan basket, futsal, speech competition , serta bazar. Selain itu, ada juga lomba foto karya jurnalistik untuk mengabadikan setiap momen kegiatan I-Basecamp 4. Pemenang kegiatan akan mendapatkan piala dan piagam dari menteri pemuda dan olahraga (menpora).
”Yang terpenting I-Basecamp 4 bisa mempromosikan IIBS RI, sekaligus mempererat tali silaturahmi sesama pelajar se-Jabodetabek,” ujar Riky. Guru Pembina IIBS RI Tri Prayitno menuturkan, I-Basecamp 4 menjadi ajang untuk melatih para siswa, karena di usia mereka sangat rawan dan harus disalurkan dengan kegiatan yang positif.
”Mereka belajar berorganisasi secara mandiri dalam melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya. Mereka juga mengatur kegiatan tanpa diberi bantuan anggaran dan hanya diberikan fasilitas untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Kelangsungan I-Basecamp 4 diharapkan bisa mengeksplorasi bakat dan kreativitas para siswa.
Nurul Gina, salah satu siswi IIBS RI, mengatakan bahwa I-Basecamp 4 sangat bermanfaat bagi para siswa sebab selain menggali bakat, juga menambah banyak teman dari sekolah lain. ”Kami sangat senang dengan kegiatan ini,” tuturnya.
Abdullah m surjaya
”Ini kegiatan kami di tahun keempat,” ujar Ketua Panitia I-Basecamp 4 Riky Febriansyah. Dia menjelaskan, kegiatan ini untuk mengeksplorasi bakat, kreativitas, dan potensi para siswa. Aktualisasinya dalam bentuk kompetisi baik bidang akademik, olahraga maupun seni. ”I-Basecamp 4 juga sebagai puncak kerjanya OSIS IIBS pada akhir masa jabatannya,” katanya.
Kegiatan yang dihelat selama empat hari itu antara lain pertandingan basket, futsal, speech competition , serta bazar. Selain itu, ada juga lomba foto karya jurnalistik untuk mengabadikan setiap momen kegiatan I-Basecamp 4. Pemenang kegiatan akan mendapatkan piala dan piagam dari menteri pemuda dan olahraga (menpora).
”Yang terpenting I-Basecamp 4 bisa mempromosikan IIBS RI, sekaligus mempererat tali silaturahmi sesama pelajar se-Jabodetabek,” ujar Riky. Guru Pembina IIBS RI Tri Prayitno menuturkan, I-Basecamp 4 menjadi ajang untuk melatih para siswa, karena di usia mereka sangat rawan dan harus disalurkan dengan kegiatan yang positif.
”Mereka belajar berorganisasi secara mandiri dalam melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya. Mereka juga mengatur kegiatan tanpa diberi bantuan anggaran dan hanya diberikan fasilitas untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Kelangsungan I-Basecamp 4 diharapkan bisa mengeksplorasi bakat dan kreativitas para siswa.
Nurul Gina, salah satu siswi IIBS RI, mengatakan bahwa I-Basecamp 4 sangat bermanfaat bagi para siswa sebab selain menggali bakat, juga menambah banyak teman dari sekolah lain. ”Kami sangat senang dengan kegiatan ini,” tuturnya.
Abdullah m surjaya
(bbg)
Explore More