Tingkatkan Produktivitas UKM

Kamis, 20 November 2014 - 13:07 WIB
Tingkatkan Produktivitas...
Tingkatkan Produktivitas UKM
A A A
JAKARTA - Usaha kecil dan menengah (UKM) memiliki peran besar di masyarakat Indonesia. Apalagi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Karena itu, produktivitas UKM perlu ditingkatkan.

Demi mendorong hal tersebut, SindoTV akan membuat program pelatihan UKM di berbagai kota. ”Kami sangat concern pada UKM. Kami pernah membuat pelatihan UKM di 10 kota selama tiga tahun berturut-turut dan masyarakat sangat antusias. Sekarang kenapa melakukan pelatihan UKM tidak dilakukan di televisi saja?” ucap Direktur Utama SindoTV Priscilla Diana Airin saat melakukan audiensi ke Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Jakarta kemarin.

Airin melanjutkan, program pelatihan UKM akan dikemas dengan sangat menarik. Sejumlah tokoh inspiratif bakal dihadirkan sehingga kisah bagaimana mereka bisa sukses dapat menginspirasi masyarakat luas. Terlebih memberikan motivasi dalam membangun UKM. Selain itu, program positif ini juga bakal melibatkan pelatihan keuangan serta pembukuan.

”Jika ingin bekerja sama, kami sangat senang. Apalagi kita jangkauannya sangat luas di seluruh Indonesia,” imbuh Airin. Menyimak rencana ini, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyatakan dukungannya. Apalagi, SindoTV merupakan televisi berita yang mengemas siarannya dengan konsep yang fun dan entertaining.

Program yang diangkat SindoTV selaras dengan agenda pemerintah. Sekarang ini program pemerintah, Puspayoga mengatakan, adalah swasembada pangan. ”Bagaimana menyejahterakan masyarakat sehingga mereka memiliki penghasilan yang cukup dan layak,” ungkap Puspayoga.

Karena itu, Puspayoga menegaskan, para menteri sekarang harus bekerja sama demi mendukung swasembada pangan. ”Misalnya kita harus membuat bendungan, irigasi, jalan-jalan desa, dan yang mendukung (swasembada pangan),” imbuh pria kelahiran Denpasar, Bali, 49 tahun lalu itu.

Puspayoga menambahkan, sampai sekarang dia belum memiliki data pasti berapa jumlah UKM di Indonesia. ”Kami masih koordinasi dengan Bappenas. Pada 2006, menurut BPS, kita ada 55 juta UKM,” sebutnya.

Oktiani endarwati
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1226 seconds (0.1#10.140)