Istana Sebut Mega & Surya Paloh Tak Bisa Jadi Watimpres

Rabu, 19 November 2014 - 20:40 WIB
Istana Sebut Mega & Surya Paloh Tak Bisa Jadi Watimpres
Istana Sebut Mega & Surya Paloh Tak Bisa Jadi Watimpres
A A A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, tadi siang datang ke Istana Negara menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto mengatakan, kedatangan Megawati untuk menghadiri pelantikan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Sedangkan Surya Paloh datang karena diskusi terkait kondisi politik terkini.

"Belum dibicarakan soal Watimpres (Dewan Pertimbangan Presiden)," kata Andi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Andi menyebut dalam Undang-undang (UU) pejabat partai politik (parpol) tidak dimungkinkan menjabat sebagai Watimpres, termasuk Megawati dan Surya Paloh meskipun keduanya pendukung Jokowi.

"Kalau mereka (Mega dan Surya) tetap pejabat parpol, tidak dimungkinkan, UU tidak memperbolehkan itu," ucap Andi.

Kendati demikian, jika Mega dan Surya melepas jabatannya di parpol, baru bisa menjadi watimpres. Tapi sebelum dilantik, jabatan di parpol harus dilepas terlebih dahulu.

"Tampaknya Pak Jokowi lebih butuhkan mereka dengan posisi mereka masing sebagai ketum," imbuh Andi.

Saat ini calon watimpres masih dalam proses seleksi. Jokowi sedang menyeleksi beberapa tokoh yang dinilai mempunyai pengaruh di lingkungannya.

"Sudah (nama-nama kandidat Watimpres), sudah dimasukkan," tegasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6223 seconds (0.1#10.140)