KSAL Ingatkan Pasmar Hindari Bentrok dengan Polri

SURABAYA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio menekankan anggota Pasukan Marinir (Pasmar) dan TNI AL umumnya untuk menghindari gesekan dan mencegah bentrok dengan Polri. Selain itu, prajurit korps baret jingga itu juga diminta tidak melakukan perbuatan melanggar hukum.

Penekanan ini disampaikan KSAL saat menjadi inspektur upacara HUT ke-69 Korps Marinir di Lapangan Tembak Bumi Marinir, Karangpilang, Surabaya, Senin (17/11/14).

Menurutnya, Pasmar harus bangga menjadi kekuatan strategis dalam menegakkan kewibawaan bangsa, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Korps Marinir memberi jawaban mati, selalu siap hadapi yang ingin merongrong NKRI," tegas perwira tinggi asal Surabaya ini.

Marinir, kata Marsetio, terus membangun kekuatan. Selain menambah jumlah pos, Marinir juga melakukan modernisasi alutsista (alat utama sistem senjata) untuk memenuhi minimum essential force (MEF).

Alutsista baru, di antaranya 55 tank terbaru dan lainnya. Termasuk penambahan roket multilaras pada rencana strategis berikut. "Divisi tiga Marinir akan dibentuk. Ini bagian mengembalikan kejayaan Indonesia di laut, menjadikan Poros Maritim Dunia," tegasnya.