TNI Tingkatkan Kualitas SDM

SURABAYA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya anggota berpangkat perwira. Perwira dari matra laut, darat, maupun udara wajib meneruskan jenjang pendidikan hingga Strata 2 (S2) dan bahkan Strata 3 (S3).

Lembaga pendidikan bagi mereka sudah ada, yakni Kampus Pascasarjana Sekolah Tinggi Teknik Angkatan Laut (STTAL).

Sebelumnya, STTAL berada di bawah Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal), Ujung Surabaya. Per Senin (17/11/14), STTAL dan Pascasarjana STTAL langsung di bawah Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) Mabes AL. Ini berdasar Surat Keputusan KSAL Nomor 149/XI/2014, tanggal 4 November 2014. Surat keputusan tersebut menjadi payung hukum akuisisi STTAL oleh Balakpus.

STTAL mengemban fungsi pengembangan iptek keangkatanlautan atau kemaritiman dengan konsentrasi bidang keilmuan berbeda dengan perguruan tinggi lain.

Akuisisi ini seiring peresmian Gedung Pascasarjana STTAL oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio di Kampus STTAL, Senin (17/11/14).

Saat di bawah Kobangdikal, STTAL dipimpin komandan berpangkat kolonel. Sekarang, STTAL berikut pascasarjana dipimpin perwira berpangkat laksamana pertama.

Sebagai satu-satunya kampus pascasarjana di bawah TNI AL, pascasarjana ini menerima mahasiswa unsur TNI dari lintas matra, yakni laut, darat, dan udara. Mereka yang lulus akan bergelar MT (Magister Teknik).

"Saya menyambut gembira validasi, reposisi STTAL di bawah Kobangdikal ke Balakpus Mabesal," kata Marsetio.

Menurutnya, era globalisasi membuat ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang, termasuk dunia kemaritiman. Ini menuntut profesionalitas anggota TNI demi mewujudkan anggota TNI AL berkelas dunia.