Khofifah Temui Warga Miskin Pinggiran Kanal di Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menemui lima warga sangat miskin penerima Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) di Jalan Inspeksi Kanal, Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Dengan menggunakan pakaian baju kembang dan tampak sederhana, Khafifah Indar Parawansa memasuki areal kanal sungai Karuwisi menggunakan bentor mengunjungi para keluarga sangat miskin dan melakukan tanya jawab. Satu persatu dari rumah ke rumah dikunjunginya dan tak lupa memberikan bingkisan kado.
Kepada sejumlah wartawan, Khofifah mengatakan semoga kartu PKH ini tepat sasaran sesuai dengan data yang dimiliki pemerintah.
"Data valid Dinsos sangat diharapkan. Selain data yang dilansir bagi penerima kartu sebanyak 86,4 juta. Dinsos bisa fokus untuk jumlah yang ditetapkan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tidak terdaftar 1,7 juta jiwa," ujarnya.
Menurutnya, program kartu sakti ada tiga grand strategi dalam pengentasan kemiskinan yaitu memberdayakan masyarakat miskin berbasis desa/kelurahan, mengintegrasikan program kemiskinan hingga ke kecamatan dan memperkuat kapasitas kelembagaan dalam penanganan kemiskinan.
"Kedatangan saya di Makassar, ingin mendengar PKH nanti dalam menyiapkan penyempurnaan variabel PMKS. Mereka akan mendapatkan kartu perlindungan sosial yang akan diberlakukan 2015 mendatang," paparnya.
Sementara itu, pantauan Khofifah terhadap warga miskin di Makassar masih banyak ditemukan tidak tepat sasaran kategori warga miskin. Seperti yang tidak punya identitas atau KTP tidak punya bantuan sosial, begitupula rumah huni yang ditempati tidak layak.
"Penerima PKH rumahnya tidak layak huni ini harus menjadi pengawasan. Mereka akan ditindaklanjuti dengan program semenisasi lantai. Sekarang bukan hanya anak anak yang kena cacingan, tapi orang dewasa juga. Ini pemyempurnaan penting program ke depan," ujarnya.
Dengan menggunakan pakaian baju kembang dan tampak sederhana, Khafifah Indar Parawansa memasuki areal kanal sungai Karuwisi menggunakan bentor mengunjungi para keluarga sangat miskin dan melakukan tanya jawab. Satu persatu dari rumah ke rumah dikunjunginya dan tak lupa memberikan bingkisan kado.
Kepada sejumlah wartawan, Khofifah mengatakan semoga kartu PKH ini tepat sasaran sesuai dengan data yang dimiliki pemerintah.
"Data valid Dinsos sangat diharapkan. Selain data yang dilansir bagi penerima kartu sebanyak 86,4 juta. Dinsos bisa fokus untuk jumlah yang ditetapkan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tidak terdaftar 1,7 juta jiwa," ujarnya.
Menurutnya, program kartu sakti ada tiga grand strategi dalam pengentasan kemiskinan yaitu memberdayakan masyarakat miskin berbasis desa/kelurahan, mengintegrasikan program kemiskinan hingga ke kecamatan dan memperkuat kapasitas kelembagaan dalam penanganan kemiskinan.
"Kedatangan saya di Makassar, ingin mendengar PKH nanti dalam menyiapkan penyempurnaan variabel PMKS. Mereka akan mendapatkan kartu perlindungan sosial yang akan diberlakukan 2015 mendatang," paparnya.
Sementara itu, pantauan Khofifah terhadap warga miskin di Makassar masih banyak ditemukan tidak tepat sasaran kategori warga miskin. Seperti yang tidak punya identitas atau KTP tidak punya bantuan sosial, begitupula rumah huni yang ditempati tidak layak.
"Penerima PKH rumahnya tidak layak huni ini harus menjadi pengawasan. Mereka akan ditindaklanjuti dengan program semenisasi lantai. Sekarang bukan hanya anak anak yang kena cacingan, tapi orang dewasa juga. Ini pemyempurnaan penting program ke depan," ujarnya.
(ysw)