Harapan Hancur, Keluarga Korban MH370 Dibuat Bingung dan Kecewa

Rabu, 12 November 2014 - 12:50 WIB
Harapan Hancur, Keluarga Korban MH370 Dibuat Bingung dan Kecewa
Harapan Hancur, Keluarga Korban MH370 Dibuat Bingung dan Kecewa
A A A
Keluarga korban pesawat MH370 dilanda kebingungan. Mereka mempertanyakan keputusan Malaysia yang berencana menghentikan pencarian korban pesawat MH370 dan mendeklarasikan pesawat tersebut hilang.

Isak tangis dan kemarahan keluarga korban pesawat MH370 menyeruak ketika sebuah sumber menyebutkan pemerintah Malaysia yang menyatakan pesawat MH370 hilang dan pencarian, pun otomatis akan dibatalkan. Padahal, selama ini pemerintah Malaysia berjanji akan membawa menemukan para korban. Para kerabat korban merasa bingung dengan keputusan sepihak ini.

Padahal, mereka berharap dapat kembali melihat wajah-wajah orang yang dicintai untuk terakhir kalinya. Asosiasi kerabat korban Voice370mengatakan, para keluarga korban bingung mendengar rencana pemerintah tersebut. Jika tidak berharap pada pemerintah, mereka harus meminta tolong kepada siapa lagi untuk mengembalikan para korban.

“Rencana tersebut membuat bingung para keluarga korban. Ini adalah penderitaan tambahan bagi mereka. Rencana menghentikan pencarian telah memupus kepercayaan keluarga korban,” bunyi pernyataan Voice370dilansir Channelnewsasia. Rencana penghentian pencarian sebenarnya sudah bisa diprediksi.

Sebelum kabar ini beredar, Direktur Komersial Malaysia Airlines Hugh Dunleavy mengaku mengalami rugi besar akibat pencarian MH370. Mengutip artikel dari New Zealand Herald, Dunleavy mengatakan akan segera menerapkan tanggal resmi untuk mengumumkan hilangnya pesawat Boeing 777 tersebut.

“Kami tidak memiliki batas tanggal pencarian. Namun setelah kami mengalami kerugian besar, kami berencana bekerja sama dengan keluarga terdekat untuk membicarakan perihal pembayaran kompensasi penuh bagi keluarga,” jelas Dunleavy.

Sebuah sumber lain mengatakan, pencarian memang tidak menghasilkan apa pun selaian kesia-siaan dan pemborosan dana. Karena itulah pemerintah Malaysia berencana menetapkan pesawat MH370 hilang. Namun ketika dikonfirmasi, pihak Malaysia Airlines membantah kabar tersebut.

Mereka mengatakan Dunleavy berbicara berdasarkan pendapat pribadinya bukan mewakili maskapai atau pemerintah Malaysia. Mereka justru menegaskan akan terus melakukan pencarian korban hingga batas waktu yang belum ditentukan. Malaysia Airlines mengatakan segala kabar terkait MH370 hanya akan dikomunikasikan oleh Agency Coordination Centre (JACC) yang berbasis di Australia.

JACC pun menyayangkan komentar Dunleavy yang dianggap sangat mengganggu dan mengurangi tingkat kepercayaan kerabat korban kepada Australia selaku tim pencari pesawat. MH370 menghilang secara dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing Maret silam. Pesawat tersebut diyakini telah jatuh di Samudra Hindia selatan atau Australia Barat. Beberapa pihak menuduh pemerintah Malaysia dan maskapai telah menutup-nutupi kasus ini.

Lambatnya respons pemerintah dalam menangani kasus ini juga mengakibatkan munculkan gugatan dari sebuah keluarga di Malaysia. Ini diyakini sebagai gugatan pertama yang diajukan untuk kasus bencana.

Untuk meredam gejolak massa, pihak pemerintah Malaysia dan Australia masih terus meyakinkan keluarga korban tentang adanya harapan untuk menemukan lokasi jatuhnya pesawat MH370. “Kami tidak akan menghentikan pencarian dan operasi pemulihan,” kata JACC.

Rini agustina
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5805 seconds (0.1#10.140)