Garuda, Obati Rindu Superhero Lokal
A
A
A
Film superhero Indonesia kembali ramai dengan kehadiran film Garuda, besutan sutradara X-Jo. Garuda punya visi sebagai pelepas rindu akan kehadiran superhero lokal yang benar-benar digemari. Rencananya, film tersebut akan tayang pada 11 Desember 2014 mendatang.
Sejauh ini, promosi sudah sukses dilakukan melalui special screening tanggal 12-18 Oktober lalu di Balinale International Festival Film selama 30 menit. Pada 28 November mendatang, KBRI Thailand juga akan memfasilitasi film Garuda untuk di-preview di bioskop Bangkok dalam Pekan Budaya 65 Tahun Persahabatan Indonesia-Thailand.Hal ini tentunya sangat membantu meningkatkan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan film ini.
Tidak hanya persiapan pasca produksinya saja yang terlihat total.Jauh sebelum itu, sang sutradara rela tidak memproduksi film apapun selama 10 tahun untuk fokus memberikan yang terbaik pada Garuda. Film yang diproduseri oleh Dhoni Ramadhan ini, juga diklaim sebagai film lokal pertama dengan kecanggihan CGI (Computer Generated Imagery).“Kami sangat merekomendasikan Garuda karena film ini sangat berbeda dengan sinema Indonesia lainnya,” ucap Dhoni.
Untuk pembuatan tokoh Garuda pun, sengaja dibuatkan ciri khas agar mudah diingat oleh penikmat film. Seperti pemilihan warna merah dan putih yang dilekatkan pada bagian dada, lengan kiri dan kanan, serta lambang burung garuda di dada. Biaya produksi juga bisa dikategorikan terjangkau, sebab semua efek hanya dimainkan dengan komputer.
Walau begitu, tak berarti produksi film yang terinspirasi Batman ini berjalan tanpa kesulitan. “Kami kewalahan untuk menyatukan kerjasama antara tim CGI, yang kami rekrut dari 6 daerah di Indonesia,” lanjut Dhoni. Nah, apa GEN SINDO tertarik untuk menyaksikannya?
RABIA EDRA ALMIRA
Sejauh ini, promosi sudah sukses dilakukan melalui special screening tanggal 12-18 Oktober lalu di Balinale International Festival Film selama 30 menit. Pada 28 November mendatang, KBRI Thailand juga akan memfasilitasi film Garuda untuk di-preview di bioskop Bangkok dalam Pekan Budaya 65 Tahun Persahabatan Indonesia-Thailand.Hal ini tentunya sangat membantu meningkatkan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan film ini.
Tidak hanya persiapan pasca produksinya saja yang terlihat total.Jauh sebelum itu, sang sutradara rela tidak memproduksi film apapun selama 10 tahun untuk fokus memberikan yang terbaik pada Garuda. Film yang diproduseri oleh Dhoni Ramadhan ini, juga diklaim sebagai film lokal pertama dengan kecanggihan CGI (Computer Generated Imagery).“Kami sangat merekomendasikan Garuda karena film ini sangat berbeda dengan sinema Indonesia lainnya,” ucap Dhoni.
Untuk pembuatan tokoh Garuda pun, sengaja dibuatkan ciri khas agar mudah diingat oleh penikmat film. Seperti pemilihan warna merah dan putih yang dilekatkan pada bagian dada, lengan kiri dan kanan, serta lambang burung garuda di dada. Biaya produksi juga bisa dikategorikan terjangkau, sebab semua efek hanya dimainkan dengan komputer.
Walau begitu, tak berarti produksi film yang terinspirasi Batman ini berjalan tanpa kesulitan. “Kami kewalahan untuk menyatukan kerjasama antara tim CGI, yang kami rekrut dari 6 daerah di Indonesia,” lanjut Dhoni. Nah, apa GEN SINDO tertarik untuk menyaksikannya?
RABIA EDRA ALMIRA
(bbg)