Puluhan Bus Gandeng Segera Dioperasikan

Sabtu, 08 November 2014 - 13:10 WIB
Puluhan Bus Gandeng...
Puluhan Bus Gandeng Segera Dioperasikan
A A A
JAKARTA - Sebanyak 59 unit bus Transjakarta gandeng (articulated) segera dioperasikan pada Desember 2014. Penambahan itu akan dikebut pada November ini oleh PT Transportasi Jakarta dan Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta.

Penambahan dilakukan dengan memaksimalkan investasi dari operator Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). ”Armada baru itu akan didatangkan akhir November ini dan siap dioperasikan di koridor I (Blok M-Kota). Semua memakai merek Ankai produksi China. Meski diperuntukkan bagi koridor I, bisa juga dioperasikan ke koridor lain jika membutuhkan,” kata Kepala BLU Transjakarta Pargaulan Butar Butar kemarin.

Dia berharap ada penambahan armada dari PPD itu dapat menunjang operasional Transjakarta di lapangan. Apalagi masyarakat sering mengeluhkan waktu kedatangan bus di halte (headway) masih lama sehingga sangat mendesak penambahan armada baru. Tahun ini PT Transportasi Jakarta maupun BLU hanya mampu mengoperasikan 125 bus gandeng baru yang dibeli dari hasil lelang pengadaan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) pada 2013.

Sebetulnya ada 310 bus Transjakarta yang terdiri atas bus gandeng dan single yang akan dioperasikan, tapi terganjal kasus bus berkarat dan rusak. Pada 2014 anggaran pengadaan bus Transjakarta yang mencapai Rp1,2 triliun batal digunakan karena Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin pengadaan memakai sistem e-catalogue dan produksi Eropa.

Akhirnya anggaran tersebut dialihkan menjadi penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk PT Transportasi Jakarta sebesar Rp2 triliun. PMP itu dimasukkan pada RAPBD 2015. Di bagian lain, Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta ANS Kosasih mengatakan, untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November, pihaknya membuat program promo tarif tiket Transjakarta sebesar Rp10.

Tarif tiket itu berlaku bagi penumpang yang menggunakan tiket elektronik berupa jenis kartu prabayar yang diproduksi beberapa bank mitra Transjakarta. Adapun bank mitra tersebut yakni Bank DKI, Mandiri, BNI, BRI, BCA, serta Bank Mega.

”Dengan program ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan momen untuk memiliki kartu uang elektronik karena pada Senin, mereka bisa menikmati naik bus Transjakarta ke mana pun hanya dikenakan ongkos Rp10 per transaksi,” ungkap Kosasih. Dia menyebutkan dengan diterapkan eticketing dikoridor1,8,9, dan11, terdapat 61% dari 200.000 penumpang Transjakarta sudah tidak lagi memakai tiket kertas.

Ilham safutra
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0925 seconds (0.1#10.140)