Pengamat: Kartu Sakti Jokowi Masih Butuh Sosialisasi

Sabtu, 08 November 2014 - 12:02 WIB
Pengamat: Kartu Sakti Jokowi Masih Butuh Sosialisasi
Pengamat: Kartu Sakti Jokowi Masih Butuh Sosialisasi
A A A
JAKARTA - Tiga kartu sakti yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) jika dijalankan dengan baik dinilai bisa memberikan perlindungan untuk rakyat miskin di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Departemen Kesejahteraan Sosial Universitas Indonesia (UI) Fentiny Nugroho. Menurutnya, niat dilucurkannya kartu sakti tersebut patut diapresiasi.

"Jadi kalau menurut saya ini (peluncuran kartu sakti Jokowi) suatu itikad yang baik dari pemerintahan Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla (JK), karena masyarakat miskin ini butuh perlindungan sosial dari pemerintah," ujar Fentiny dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya FM di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (08/11/2014).

Fentiny memaklumi jika dalam proses peluncuran kartu sakti Jokowi menuai kritik dari berbagai kalangan. Pasalnya, peluncuran kartu sakti masih baru dan masih butuh sosialisasi secara menyeluruh kepada masyarakat.

"Pelaksanaannya kita maklumi akan ada masalah, masalah sosialisasi, masih banyak yang bingung bukan hanya dari rakyat tetapi pelaksanaannya juga, karena ini masih baru. Maka sosialisasi harus dilakukan secara menyeluruh," jelasnya.

Ditambahkannya, Jokowi juga harus memperhatikan mulai dari masalah sarana dan data penduduk demi lancarnya peluncuran kartu sakti tersebut.

"Kemudian sarananya seperti bank, kantor pos, itu semua harus disiapkan juga. Lalu pengunaan datanya, harus bekerja sama dengan pemerintahan daerah ya. Misalnya dengan Jakarta ya, jangan sampai ada tumpang tindih," paparnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6402 seconds (0.1#10.140)