Kunjungi BNN, Menpan RB Berharap Ada Revolusi Mental

Selasa, 04 November 2014 - 15:16 WIB
Kunjungi BNN, Menpan...
Kunjungi BNN, Menpan RB Berharap Ada Revolusi Mental
A A A
JAKARTA - Tingginya angka pengguna narkotika di Indonesia salah satunya disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dari bahaya obat-obatan terlarang. Dibutuhkan sebuah revolusi mental untuk menyadarkan mereka agar tidak tergoda dari bahaya narkotika.

"Revolusi mental adalah mengubah perilaku dan pola pikir masyarakat agar bertindak sehat, berpikir jernih, untuk ikut dalam proses pembangunan nasional," ujar Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi saat menyambangi Kantor BNN di Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Menurut Yuddy, tugas itu sangat tepat dijalankan BNN selama ini dalam mengantisipasi, mencegah perbuatan penyalahgunaan narkotika. Untuk itu, Yuddy berharap sektor pelayanan menjadi fokus utama BNN dalam menjalankan fungsinya membantu masyarakat.

"Lembaga ini salah satu ujung tombak revolusi mental untuk memastikan generasi muda yang sehat jasmani rohaninya," katanya.

Yuddy menambahkan, BNN juga harus tetap melaksanakan tugas dan fungsinya bersama-sama dengan institusi lainnya. Sebab persoalan narkotika tidak dapat selesai hanya karena dijalankan oleh satu pihak saja.

"BNN harus bekerja lintas sektoral. Bagaimana setelah merehabilitasi mereka bisa kembali ke masyarakat sebagai agen pembangunan yang cara pikir dan mentalitasnya sudah lebih baik," tukasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0680 seconds (0.1#10.140)