Di Mata Ketua RT, Pem-bully Jokowi Biasa Saja

Senin, 03 November 2014 - 22:10 WIB
Di Mata Ketua RT, Pem-bully Jokowi Biasa Saja
Di Mata Ketua RT, Pem-bully Jokowi Biasa Saja
A A A
JAKARTA - Nama Muhammad Arsyad, pemuda berusia 24 tahun telah menghebohkan publik dalam satu pekan terakhir.

Lulusan sekolah menengah pertama (SMP) yang bekerja sebagai penjual sate itu ditahan Mabes Polri karena disangka telah menghina Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjadi presiden.

Pemuda yang ditinggal di wilayah Ciracas, Kampung Rambutan, Jakarta Timur itu diduga mengunggah foto Jokowi rekayasa ke laman Facebook miliknya.

Atas maaf dari Jokowi, Mabes Polri pun membebaskannya dari sel. Kendati begitu, proses hukum terhadapnya tetap berjalan.

Bagaimanakah sebenarnya sosok Arsyad di mata ketua RW tempat tinggal Arsyad.

Ketua RW 01 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Juli Karyadi mengungkapkan Arsyad kurang bergaul dengan masyarakat di lingkungannya.

"Di masyarakat menurut saya sih kurang pergaulannya," kata Juli Karyadi di kediaman Arsyad, Senin (3/11/2014).

Kendati begitu, dia menilai tidak ada masalah dengan sosok Arsyad. Juli mengaku terkejut ketika mendengar Arsyad ditangkap polisi. Sebab Arsyad tidak pernah berbuat macam-macam di lingkungannya.

"Banyak orang kaget karena dia enggak pernah macam-macam. Banyak warga cerita kalau dulu dia tukang antar galon suka sambil selawatan, karena dia rajin ikut pengajian," tutur Juli.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7781 seconds (0.1#10.140)