BSSN Turunkan Satgas Pengamanan Siber dan Sandi untuk Amankan WWF ke-10 di Bali

Jum'at, 17 Mei 2024 - 16:54 WIB
loading...
BSSN Turunkan Satgas...
BSSN menurunkan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Siber dan Sandi untuk mengamankan gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menurunkan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Siber dan Sandi untuk mengamankan gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Kegiatan tersebut akan berlangsung pada18-25 Mei 2024,

Juru Bicara BSSN Ariandi Putramengatakan, satgas tersebut akan melaksanakan tugas pengamanan informasi, pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet, dan pengamanan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi yang digunakan dalam event WWF ke-10 di Bali.

Menurut Ariandi, sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab ke Presiden Joko Widodo mempunyai tugas mewujudkan keamanan, perlindungan, dan kedaulatan siber nasional.



“Satgas Pengamanan Siber dan Sandi ini kita siapkan sebagai implementasi Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2024 tentang Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10 Tahun 2024,” ungkapnya Jumat (17/5/2024).

Ariandi menyebut, Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan persiapan dan koordinasi terkait dengan pelaksanaan IT Security Assesment (ITSA) pada aplikasi resgistrasi peserta WWF.



Hal yang sama juga dilakukan bersama dengan Kementerian Sekretaris Negara (Setneg) untuk aplikasi registrasi panitia lokal dan pendukung. Lalu, Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN juga telah melakukan monitoring isu-isu di sosial media terkait WWF.

“Untuk pengamanan event WWF di Bali, Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN dibagi menjadi dua kategori utama. Pertama, pengamanan dari potensi serangan siber yang bersifat teknis. Kedua, pengamanan dari serangan siber yang bersifat sosial,” paparnya.

Ariandi menambahkan Satgas Pengamanan Siber dan Sandi yang diturunkan BSSN telah melakukan pendataan aset di ranah siber terkait dengan pelaksanaan pengamanan.

“Ini dilakukan untuk memastikan pencapaian target dan pelaksanaan pengamanan Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN untuk mendukung penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali terlaksana dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, WWF adalah forum sektor air terbesar di dunia. Forum ini dilatarbelakangi semakin mendesaknya isu sumber daya air di tengah meningkatnya kebutuhan air global dan makin sulitnya akses menuju ketersediaan air yang berkualitas dan berkelanjutan. WWF ke-10 di Bali dihadiri oleh 33 kepala negara dan 190 menteri dari 180 negara.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1590 seconds (0.1#10.140)