Ini Perasaan Ibu Tukang Sate setelah Bertemu Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Orang tua Muhammad Arsyad mengaku senang Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memaafkan putranya.
Keluarga pemuda yang ditahan polisi karena menghina Jokowi melalui Facebook itu juga diberi uang oleh Iriana Jokowi, Ibu Negara.
"Saya senang dimaafin. Alhamdulillah ya. Tadi juga ketemu sama Ibu Negara. Dikasih uang juga sama ibunya (Iriana)," kata Ibunda Arsyad, Mursyidah, di halaman Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu (1/11/2014) sore.
Tidak hanya memberi uang, Iriana juga memberikan pesan kepadanya. "Dikasih tahu, agar ajarin anaknya. Sama tadi dikasih amplop. Dimaafkan," ujarnya.
Presiden Jokowi, kata dia, pun tak marah kepada pihaknya. "Enggak marah, cuma disuruh jaga anaknya (Arsyad) kalau dia keluar nanti (Penahanan ditangguhkan). Bapak memaafkan. Alhamdulilah," ucapnya.
Pengacara Asyad, Irfan Fahmi mengatakan maksud tujuan pihaknya bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan hanya untuk meminta maaf. "Kedatangan kita di sini tidak ada urusannya dengan hukum. Itu urusannya dengan polisi," kata Irfan.
Mabes Polri menahan Arsyad karena diduga telah melakukan penghinaan terhadap Jokowi. Dia disangka telah mengunggah foto Jokowi hasil rekayasa ke laman Facebook miliknya.
Keluarga pemuda yang ditahan polisi karena menghina Jokowi melalui Facebook itu juga diberi uang oleh Iriana Jokowi, Ibu Negara.
"Saya senang dimaafin. Alhamdulillah ya. Tadi juga ketemu sama Ibu Negara. Dikasih uang juga sama ibunya (Iriana)," kata Ibunda Arsyad, Mursyidah, di halaman Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu (1/11/2014) sore.
Tidak hanya memberi uang, Iriana juga memberikan pesan kepadanya. "Dikasih tahu, agar ajarin anaknya. Sama tadi dikasih amplop. Dimaafkan," ujarnya.
Presiden Jokowi, kata dia, pun tak marah kepada pihaknya. "Enggak marah, cuma disuruh jaga anaknya (Arsyad) kalau dia keluar nanti (Penahanan ditangguhkan). Bapak memaafkan. Alhamdulilah," ucapnya.
Pengacara Asyad, Irfan Fahmi mengatakan maksud tujuan pihaknya bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan hanya untuk meminta maaf. "Kedatangan kita di sini tidak ada urusannya dengan hukum. Itu urusannya dengan polisi," kata Irfan.
Mabes Polri menahan Arsyad karena diduga telah melakukan penghinaan terhadap Jokowi. Dia disangka telah mengunggah foto Jokowi hasil rekayasa ke laman Facebook miliknya.
(dam)