Melawan Petugas, 4 Perampok Minimarket Ditembak Mati
A
A
A
MALANG - Empat perampok spesialis minimarket ditembak mati tim buru sergap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang.
Mereka yang biasa menggunakan senjata api dan senjata tajam itu disergap petugas saat hendak membobol Indomaret di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dini hari kemarin. Menurut Kepala Satreskrim Polres Malang AKP Wahyu Hidayat, pengungkapan kasus bermula dari penangkapan dua pelaku saat melancarkan aksi di minimarket Indomaret Jalan Raya Ngijo.
“Salah seorang pelaku melakukan aksinya dengan menodongkan pistol jenis FN kepada kasir dan satu lagi berjaga di luar mengendarai sepeda motor Satria FU bernomor polisi N 2228 CF,” katanya. Saat pelaku melancarkan aksinya itu, kebetulan ada salah seorang anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Karangploso, Sodik, bersiaga di depan minimarket. Dia bersembunyi di salah satu tempat berjualan burger.
Mengetahui ada petugas yang berjaga, kedua pelaku berupaya kabur. . Terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dan kedua pelaku itu. Pelaku baru berhasil dilumpuhkan petugas di area persawahan Desa Langlang, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, berjarak sekitar empat kilometer dari minimarket tempat mereka melancarkan aksi. Saat akan ditangkap, kedua pelaku melakukan perlawanan menggunakan senjata api jenis FN dan senjata api rakitan.
Petugas terpaksa menembak mati keduanya yang diketahui bernama Agus Habibi alias Bibi, 26, dan Nurwahyudi alias Dobleh, 30. Keduanya warga Kabupaten Malang. Sebelum tewas diterjang peluru panas, pelaku sempat memberikan keterangan kepada petugas tentang keberadaan anggota komplotan lainnya.
“Dari keterangan para tersangka, kami melakukan pengejaran terhadap pelaku lain,” kata Wahyu Hidayat. Alhasil, dua pelaku lainnya juga berhasil diringkus petugas. Keduanya yang warga Malang diketahui bernama Rudi Hermawanto alias Kadung, 26, dan Nurkholik alias Kipli, 31. Kedua pelaku itu juga ditembak mati karena melawan menggunakan senjata api rakitan saat akan ditangkap.
Selain empat pelaku berhasil ditembak mati, petugas juga menangkap hidup-hidup dua pelaku lainnya, yakni berinisial MF, 23, warga Kabupaten Blitar, dan tersangka FA, 25, warga Kecamatan Sukun, Kota Malang. Keduanya juga terpaksa ditembak kakinya karena melawan.
Yuswantoro
Mereka yang biasa menggunakan senjata api dan senjata tajam itu disergap petugas saat hendak membobol Indomaret di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dini hari kemarin. Menurut Kepala Satreskrim Polres Malang AKP Wahyu Hidayat, pengungkapan kasus bermula dari penangkapan dua pelaku saat melancarkan aksi di minimarket Indomaret Jalan Raya Ngijo.
“Salah seorang pelaku melakukan aksinya dengan menodongkan pistol jenis FN kepada kasir dan satu lagi berjaga di luar mengendarai sepeda motor Satria FU bernomor polisi N 2228 CF,” katanya. Saat pelaku melancarkan aksinya itu, kebetulan ada salah seorang anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Karangploso, Sodik, bersiaga di depan minimarket. Dia bersembunyi di salah satu tempat berjualan burger.
Mengetahui ada petugas yang berjaga, kedua pelaku berupaya kabur. . Terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dan kedua pelaku itu. Pelaku baru berhasil dilumpuhkan petugas di area persawahan Desa Langlang, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, berjarak sekitar empat kilometer dari minimarket tempat mereka melancarkan aksi. Saat akan ditangkap, kedua pelaku melakukan perlawanan menggunakan senjata api jenis FN dan senjata api rakitan.
Petugas terpaksa menembak mati keduanya yang diketahui bernama Agus Habibi alias Bibi, 26, dan Nurwahyudi alias Dobleh, 30. Keduanya warga Kabupaten Malang. Sebelum tewas diterjang peluru panas, pelaku sempat memberikan keterangan kepada petugas tentang keberadaan anggota komplotan lainnya.
“Dari keterangan para tersangka, kami melakukan pengejaran terhadap pelaku lain,” kata Wahyu Hidayat. Alhasil, dua pelaku lainnya juga berhasil diringkus petugas. Keduanya yang warga Malang diketahui bernama Rudi Hermawanto alias Kadung, 26, dan Nurkholik alias Kipli, 31. Kedua pelaku itu juga ditembak mati karena melawan menggunakan senjata api rakitan saat akan ditangkap.
Selain empat pelaku berhasil ditembak mati, petugas juga menangkap hidup-hidup dua pelaku lainnya, yakni berinisial MF, 23, warga Kabupaten Blitar, dan tersangka FA, 25, warga Kecamatan Sukun, Kota Malang. Keduanya juga terpaksa ditembak kakinya karena melawan.
Yuswantoro
(ars)