Fadli: DPR Tandingan Cuma Badut-badutan
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai DPR tandingan yang dibentuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH) layaknya pertunjukan badut yang lucu.
"Soal pimpinan DPR tandingan itukan cuma badut-badutan," kata Fadli usai menghadiri Muktamar PPP ke-VIII di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Menurut dia, sejatinya elite politik yang tergabung dalam KIH menyadari bahwa tindakannya keliru dengan membentuk DPR tandingan.
"Saya kira Mas Pramono juga tidak mungkin mau dijadikan badut. Jadi tidak ada itu semua," ujarnya.
Ditambahkannya, mekanisme alat kelengkapan dewan sudah sesuai prosedur, yakni berdasar Undang-undang MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD). Sehingga tak ada alasan KIH menolaknya.
"Kalau mereka melakukan itu tentu saja ilegal dan makar. Kita tidak akan membiarkan itu," tandasnya.
"Soal pimpinan DPR tandingan itukan cuma badut-badutan," kata Fadli usai menghadiri Muktamar PPP ke-VIII di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Menurut dia, sejatinya elite politik yang tergabung dalam KIH menyadari bahwa tindakannya keliru dengan membentuk DPR tandingan.
"Saya kira Mas Pramono juga tidak mungkin mau dijadikan badut. Jadi tidak ada itu semua," ujarnya.
Ditambahkannya, mekanisme alat kelengkapan dewan sudah sesuai prosedur, yakni berdasar Undang-undang MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD). Sehingga tak ada alasan KIH menolaknya.
"Kalau mereka melakukan itu tentu saja ilegal dan makar. Kita tidak akan membiarkan itu," tandasnya.
(kri)