Moeldoko: Pertahanan & Kesejahteraan Bagai 2 Sisi Mata Uang
A
A
A
JAKARTA - Pertahanan dan kesejahteraan dinilai tak bisa dipisahkan. Kekuatan pertahanan ditopang oleh kekuatan ekonomi yang baik, keduanya bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
Hal itu dikatakan Panglima TNI Jenderal Moeldoko seusai kuliah umum tentang ekonomi dari Guru Besar Boston University Profesor Gustav Papanek di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (30/10/2014).
"Hubungan antara pertahanan dan kesejahteraan itu bagaikan dua sisi mata uang. Sebuah negara dengan pertumbuhan ekonomi baik, dapat dipastikan kekuatan militernya terbangun dengan baik. Contoh saja China," kata Moeldoko.
Orang nomor satu di jajaran TNI itu pun mengajak seluruh jajarannya untuk berusaha semaksimal mungkin menjaga ketentraman dan keamanan wilayah Indonesia. Menurutnya, stabilitas keamanan akan berdampak pada kesediaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Panglima TNI akan memberikan garansi stabilitas keamanan kepada investor agar nyaman untuk datang ke Indonesia," ujar Moeldoko.
Moeldoko juga mengajak kepada seluruh prajurit TNI untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan, baik itu secara fisik membangun infrastruktur, maupun menjaga stabilitas keamanan negara.
"Prajurit TNI harus bisa memberikan kontribusi atas akselerasi pembangunan ke depan," tegas dia.
Hal itu dikatakan Panglima TNI Jenderal Moeldoko seusai kuliah umum tentang ekonomi dari Guru Besar Boston University Profesor Gustav Papanek di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (30/10/2014).
"Hubungan antara pertahanan dan kesejahteraan itu bagaikan dua sisi mata uang. Sebuah negara dengan pertumbuhan ekonomi baik, dapat dipastikan kekuatan militernya terbangun dengan baik. Contoh saja China," kata Moeldoko.
Orang nomor satu di jajaran TNI itu pun mengajak seluruh jajarannya untuk berusaha semaksimal mungkin menjaga ketentraman dan keamanan wilayah Indonesia. Menurutnya, stabilitas keamanan akan berdampak pada kesediaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Panglima TNI akan memberikan garansi stabilitas keamanan kepada investor agar nyaman untuk datang ke Indonesia," ujar Moeldoko.
Moeldoko juga mengajak kepada seluruh prajurit TNI untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan, baik itu secara fisik membangun infrastruktur, maupun menjaga stabilitas keamanan negara.
"Prajurit TNI harus bisa memberikan kontribusi atas akselerasi pembangunan ke depan," tegas dia.
(kri)