PDIP Risau Tak Kebagian Ketua Komisi dan AKD
A
A
A
JAKARTA - Jelang penetapan nama ketua komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih merasa risau dengan komposisi yang ada.
Anggota Fraksi PDIP Tubagus (TB) Hasanuddin mengatakan, pihaknya sebagai partai pemenang pemilu merasa risau karena tidak mendapatkan satu pun kursi ketua di parlemen.
"Ada semacam kerisauan, bayangkan PDIP sebagai partai pemenang kemudian tidak mendapatkan satu posisi ketua pun di DPR," kata TB Hasanuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2014).
Ia pun mencontohkan salah satu hal yang merisaukan pihaknya selama ini. Saat ini PDIP menguasai 109 kursi anggota DPR, angka tersebut dinilai jauh lebih besar jika dibandingkan partai lain yang hanya menguasai 47 kursi tetapi memiliki menteri yang jumlahnya hampir sama di kabinet.
"Itu tidak pas karena sesudah menang, kami ingin duduk sebagai pimpinan di DPR," kata dia.
Menurut TB, idealnya sebagai pemilik kursi terbanyak, seharusnya PDIP memiliki jumlah menteri lebih banyak di kabinet serta dapat menduduki posisi strategis di parlemen.
Hal ini, kata dia, agar program-program pemerintah yang telah dicanangkan dapat berlanjut pada periode selanjutnya. "(Takutnya) menang, tapi malah babak belur lagi, itu kerisauan teman-teman di daerah," kata Hasanuddin.
Anggota Fraksi PDIP Tubagus (TB) Hasanuddin mengatakan, pihaknya sebagai partai pemenang pemilu merasa risau karena tidak mendapatkan satu pun kursi ketua di parlemen.
"Ada semacam kerisauan, bayangkan PDIP sebagai partai pemenang kemudian tidak mendapatkan satu posisi ketua pun di DPR," kata TB Hasanuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2014).
Ia pun mencontohkan salah satu hal yang merisaukan pihaknya selama ini. Saat ini PDIP menguasai 109 kursi anggota DPR, angka tersebut dinilai jauh lebih besar jika dibandingkan partai lain yang hanya menguasai 47 kursi tetapi memiliki menteri yang jumlahnya hampir sama di kabinet.
"Itu tidak pas karena sesudah menang, kami ingin duduk sebagai pimpinan di DPR," kata dia.
Menurut TB, idealnya sebagai pemilik kursi terbanyak, seharusnya PDIP memiliki jumlah menteri lebih banyak di kabinet serta dapat menduduki posisi strategis di parlemen.
Hal ini, kata dia, agar program-program pemerintah yang telah dicanangkan dapat berlanjut pada periode selanjutnya. "(Takutnya) menang, tapi malah babak belur lagi, itu kerisauan teman-teman di daerah," kata Hasanuddin.
(kri)