Blusukan Jadi Agenda Prioritas Presiden Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno ke Istana Merdeka, Jakarta.
Mensesneg Pratikno menuturkan, yang dibicarakan dalam pertemuan itu hanya mengenai rencana kerja Presiden Jokowi untuk beberapa hari ke depan.
"Kita biasalah kalau pagi kan saya harus menghadap Pak Presiden, barangkali ada hal-hal yang harus disampaikan," kata Pratikno di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Rencana kegiatan Presiden Jokowi itu antara lain menyapa rakyat di hari-hari pertama menjabat. Kemudian juga berkoordinasi bagaimana kementerian-kementerian yang ada agar cepat bekerja.
"Kan ada yang baru dibentuk seperti kemaritiman, kita bicara dimana infra pendukung, staffing dan lainnya. Jadi intinya beliau ingin mengawal agar semuanya bisa bekerja sejak hari pertama," tuturnya.
Ditambahkannya, kesulitan koordinasi selalu ada. Namun, pihaknya optimis itu semua bisa dijalankan dengan baik.
"Kan kita sekarag sudah meninggalkan ego sektoral. Semuanya kita bicarakan bersama-sama. Jadi staffing bisa digeser dari satu tempat ke tempat lain," ungkapnya.
Mensesneg Pratikno menuturkan, yang dibicarakan dalam pertemuan itu hanya mengenai rencana kerja Presiden Jokowi untuk beberapa hari ke depan.
"Kita biasalah kalau pagi kan saya harus menghadap Pak Presiden, barangkali ada hal-hal yang harus disampaikan," kata Pratikno di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Rencana kegiatan Presiden Jokowi itu antara lain menyapa rakyat di hari-hari pertama menjabat. Kemudian juga berkoordinasi bagaimana kementerian-kementerian yang ada agar cepat bekerja.
"Kan ada yang baru dibentuk seperti kemaritiman, kita bicara dimana infra pendukung, staffing dan lainnya. Jadi intinya beliau ingin mengawal agar semuanya bisa bekerja sejak hari pertama," tuturnya.
Ditambahkannya, kesulitan koordinasi selalu ada. Namun, pihaknya optimis itu semua bisa dijalankan dengan baik.
"Kan kita sekarag sudah meninggalkan ego sektoral. Semuanya kita bicarakan bersama-sama. Jadi staffing bisa digeser dari satu tempat ke tempat lain," ungkapnya.
(kri)