Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah
Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah
A
A
A
BOGOR - Hujan deras disertai angin kencang merusak 125 rumah dan fasilitas umum di tiga kelurahan di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Sabtu (25/10).
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, tetapi membuat jaringan listrik di sekitar lokasi hingga kemarin masih padam. Sebanyak 125 rumah rusak, tersebar di tiga kelurahan, yakni Padasuka, Sukamakmur, dan Laladon. Nano Sudarno, 34, warga Perumahan Taman Pagelaran RT 03/07, Kelurahan Padasuka, mengatakan angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat itu dia berada di dalam masjid. “Tiba-tiba hujan lebat lalu terlihat angin puting beliung memutar dan menghantam sekitar 10 rumah di sekitar rumah saya,” ujarnya.
Tak hanya rumah warga, sejumlah fasilitas umum dan sosial seperti bangunan SD dan TK serta beberapa pohon di sekitar perumahan juga ikut tumbang. “Atap dapur rumah saya terbang. Beberapa atap bangunan lain juga beterbangan,” ucapnya.
Melihat kerusakan dan kotoran yang ditimbulkan akibat puting beliung, Lurah Padasuka Nana Hermawan memerintahkan seluruh staf kelurahan melakukan pembersihan. “Kantor kelurahan harus segera dibersihkan sekaligus mendata dan membangun posko,” katanya.
Pascabencana puting beliung, bangunan kelurahan tidak bisa digunakan karena seluruh atapnya rusak parah. “Dari delapan ruangan, semua atap ruangan rusak,” ucapnya. Untuk sementara ini, pihaknya akan melakukan aktivitas pelayanan masyarakat dengan bangunan posko yang berada di pekarangan kelurahan. Bangunan seluas 2 x 2 meter tersebut tanpa dinding akan disulap menjadi pusat pelayanan Kelurahan Padasuka.
“Nanti menggunakan peralatan seadanya dulu. Tidak ada komputer, mungkin pengerjaannya manual. Yang penting pelayanan, terutama pelayanan terhadap korban bencana,” ujar Nana. Kapolsek Ciomas Kompol Riyanto menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor agar secepatnya melakukan tindakan tanggap darurat.
Haryudi
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, tetapi membuat jaringan listrik di sekitar lokasi hingga kemarin masih padam. Sebanyak 125 rumah rusak, tersebar di tiga kelurahan, yakni Padasuka, Sukamakmur, dan Laladon. Nano Sudarno, 34, warga Perumahan Taman Pagelaran RT 03/07, Kelurahan Padasuka, mengatakan angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat itu dia berada di dalam masjid. “Tiba-tiba hujan lebat lalu terlihat angin puting beliung memutar dan menghantam sekitar 10 rumah di sekitar rumah saya,” ujarnya.
Tak hanya rumah warga, sejumlah fasilitas umum dan sosial seperti bangunan SD dan TK serta beberapa pohon di sekitar perumahan juga ikut tumbang. “Atap dapur rumah saya terbang. Beberapa atap bangunan lain juga beterbangan,” ucapnya.
Melihat kerusakan dan kotoran yang ditimbulkan akibat puting beliung, Lurah Padasuka Nana Hermawan memerintahkan seluruh staf kelurahan melakukan pembersihan. “Kantor kelurahan harus segera dibersihkan sekaligus mendata dan membangun posko,” katanya.
Pascabencana puting beliung, bangunan kelurahan tidak bisa digunakan karena seluruh atapnya rusak parah. “Dari delapan ruangan, semua atap ruangan rusak,” ucapnya. Untuk sementara ini, pihaknya akan melakukan aktivitas pelayanan masyarakat dengan bangunan posko yang berada di pekarangan kelurahan. Bangunan seluas 2 x 2 meter tersebut tanpa dinding akan disulap menjadi pusat pelayanan Kelurahan Padasuka.
“Nanti menggunakan peralatan seadanya dulu. Tidak ada komputer, mungkin pengerjaannya manual. Yang penting pelayanan, terutama pelayanan terhadap korban bencana,” ujar Nana. Kapolsek Ciomas Kompol Riyanto menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor agar secepatnya melakukan tindakan tanggap darurat.
Haryudi
(ars)
Explore More