Indroyono, Menjadikan Laut sebagai Basis Pembangunan

JAKARTA - Nama Indroyono Soesilo muncul dalam deretan panjang anggota Kabinet Kerja periode 2014-2019 yang baru saja diumumkan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, kemarin sore.

Ipar dari mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani ini dipercaya menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman untuk mengeksekusi cita-cita dan komitmen Jokowi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Indroyono mulai berkonsentrasi di sektor maritim saat dia menjadi Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan, periode 2001-2008.

Selepas jabatan yang lama di bidang kelautan, dia juga sempat menjadi Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat.

Sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan jabatannya sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Indroyono adalah Direktur Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Food and Agricultural Organization (FAO), khususnya di sektor Perikanan dan Akuakultur sejak tahun 2012.

Indroyono menempuh pendidikan sarjana dari Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Michigan serta Universitas Iowa, Amerika Serikat.

Berbagai macam prestasi telah berhasil dia peroleh, di antaranya Sarwono Prawirohardjo VIII Award 2009, Satya Lencana Dwija Sistha 2003, dan Adhicipta Rekayasa pada tahun 1993.

Salah satu buah pikirnya terkait gugusan ribuan pulau yang dimiliki Indonesia, Indroyono pernah membahas mengenai pemberian nama bagi 10 ribu pulau tersebut. Pemberian nama ini dianggap penting sebagai bagian dari batas laut yang harus diserahkan ke PBB.