Tak Hanya Kabinet, 100 Hari Pertama Jokowi-JK Juga Ditunggu

Minggu, 26 Oktober 2014 - 14:04 WIB
Tak Hanya Kabinet, 100 Hari Pertama Jokowi-JK Juga Ditunggu
Tak Hanya Kabinet, 100 Hari Pertama Jokowi-JK Juga Ditunggu
A A A
JAKARTA - Susunan Kabinet Jokowi-JK memang sangat ditunggu. Selain itu, publik juga menunggu program kerja 100 hari pertama yang akan dilakukan pemerintahan Jokowi-JK.

Menurut Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR Bambang Soesatyo, keberanian Jokowi-JK memaparkan 100 hari pertama sangat diperlukan.

"Tidak usah yang muluk-muluk. Masyarakat perlu diberitahu target apa yang ingin diwujudkan pemerintahan Jokowi-JK dalam 100 hari ke depan," ujar Bambang dalam pesan kepada Sindonews, Minggu (26/10/2014).

Dari program kerja 100 hari pertama pasangan Jokowi-JK, masyarakat bisa menakar kapabilitas dan kompetensi kedua pemimpin dan semua anggota kabinetnya.

Mengenai program kerja Jokowi, mantan Gubernur DKI ini sering mengatakan akan merealisasikan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Keduanya merupakan janji kampanye Jokowi.

Untuk merealisasikan dua program ini, menurut Bambang, bukanlah perkara mudah. Selain cakupannya sangat luas hingga ke semua pelosok daerah, juga tidak mudah.

"Karena (Jokowi-JK) harus berkoordinasi dengan semua pemerintah daerah, termasuk instrumen pendukungnya," jelas Bambang.

Bambang mendesak, yang paling penting dari semua program dan target awal pemerintahan Jokowi-JK adalah kepastian mengenai harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Karena sebenarnya, Jokowi-JK mengawali pemerintahan mereka dengan ketidakpastian tentang pengelolaan BBM bersubsidi.

Ketidakpastian ini menyebabkan publik terus berspekulasi mengenai harga BBM bersubsidi. Pekan lalu misalnya, ada spekulasi bahwa Jokowi-JK akan menaikkan harga BBM bersubsidi pada awal November 2014 sebesar 46,1 persen, atau dari Rp6.500 menjadi Rp9.500 per liter guna menghemat anggaran tahun ini sebesar Rp20 triliun.

"Karenanya, saya mendesak Jokowi-JK mengubah ketidakpastian ini menjadi sebuah kepastian agar masyarakat tidak terus berspekulasi. Kepastian tentang harga BBM bersubsidi ini layak dimasukkan dalam program 100 hari pertama pemerintahan Jokowi-JK."
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6554 seconds (0.1#10.140)