Lambat Tentukan Kabinet, Jokowi Tak Cermat Baca Situasi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), belum juga mengumumkan nama menteri untuk kabinet di pemerintahannya.
Hal itu dikatakan pengamat politik dari The Founding Fathers House (FFH), Syahrial Nasution. Menurutnya, dengan molornya pengumuman menteri ini, Jokowi dianggap tidak cermat melihat situasi politik.
"Politik itu dimanis, dan Jokowi tidak cermat dalam menyikapi situasi ini. Sehingga dia tidak bisa menjalankan apa yang pernah dia (Jokowi) katakan," kata Syahrial saat dihubungi Sindonews, Sabtu (25/10/2014).
Syahrial menambahkan, banyak spekulasi bahwa ada tarik ulur menteri antara Jokowi dengan Wakilnya Jusuf Kalla (JK) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pasti ada (tarik ulur menteri), karena pada awalnya Jokowi bilang kabinetnya adalah kabinet tanpa syarat, kabinet ramping, tidak ada kompromi, dan mengacu pada UUD," pungkasnya.
Hal itu dikatakan pengamat politik dari The Founding Fathers House (FFH), Syahrial Nasution. Menurutnya, dengan molornya pengumuman menteri ini, Jokowi dianggap tidak cermat melihat situasi politik.
"Politik itu dimanis, dan Jokowi tidak cermat dalam menyikapi situasi ini. Sehingga dia tidak bisa menjalankan apa yang pernah dia (Jokowi) katakan," kata Syahrial saat dihubungi Sindonews, Sabtu (25/10/2014).
Syahrial menambahkan, banyak spekulasi bahwa ada tarik ulur menteri antara Jokowi dengan Wakilnya Jusuf Kalla (JK) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pasti ada (tarik ulur menteri), karena pada awalnya Jokowi bilang kabinetnya adalah kabinet tanpa syarat, kabinet ramping, tidak ada kompromi, dan mengacu pada UUD," pungkasnya.
(maf)