Mbah Mun Ingin Romi & SDA Hadiri Muktamar 30 Oktober
A
A
A
JAKARTA - Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maimoen Zubair (Mbah Mun) menginginkan dua pihak berseteru, Suryadharma Ali (SDA) dan Romahurmuziy (Romi), hadir dalam Muktamar VIII Kamis 30 Oktober 2014 mendatang.
"Muktamar itu rencananya tanggal 30 Oktober," kata pria yang akrab disapa Mbah Moen itu di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (21/10/2014).
SDA dan Romi dipastikan diundang untuk hadir di muktamar. Kehadiran keduanya, menurut Mbah Mun, agar terjadi islah bagi kedua kubu yang tengah berseteru.
Meski Mukatamar di Surabaya telah menetapkan Romy sebagai Ketua Umum PPP, Mbah Mun ingin kedua tokoh kunci itu dapat menghadiri undangan Muktamar islah itu.
Ditemui terpisah, Ketum PPP Suryadharma Ali (SDA) menginginkan kedatangan ke Muktamar VIII dengan catatan. Yakni Romi melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya terlebih dulu.
Karena, kata dia, tidak mungkin ada dua ketua umum dalam satu muktamar. "Logikanya, kalau Romi merasa ketua umum, dia tidak akan hadir. Karena dia seharusnya menganggap muktamar 30 Oktober ilegal," tugas SDA.
Seperti diketahui, kubu Romi menggelar Muktamar PPP ke-VIII di Surabaya tanggal 15-18 Oktober 2014 lalu. Hasilnya menunjuk Romahurmuziy (Romi) menjadi Ketua Umum secara aklamasi.
"Muktamar itu rencananya tanggal 30 Oktober," kata pria yang akrab disapa Mbah Moen itu di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (21/10/2014).
SDA dan Romi dipastikan diundang untuk hadir di muktamar. Kehadiran keduanya, menurut Mbah Mun, agar terjadi islah bagi kedua kubu yang tengah berseteru.
Meski Mukatamar di Surabaya telah menetapkan Romy sebagai Ketua Umum PPP, Mbah Mun ingin kedua tokoh kunci itu dapat menghadiri undangan Muktamar islah itu.
Ditemui terpisah, Ketum PPP Suryadharma Ali (SDA) menginginkan kedatangan ke Muktamar VIII dengan catatan. Yakni Romi melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya terlebih dulu.
Karena, kata dia, tidak mungkin ada dua ketua umum dalam satu muktamar. "Logikanya, kalau Romi merasa ketua umum, dia tidak akan hadir. Karena dia seharusnya menganggap muktamar 30 Oktober ilegal," tugas SDA.
Seperti diketahui, kubu Romi menggelar Muktamar PPP ke-VIII di Surabaya tanggal 15-18 Oktober 2014 lalu. Hasilnya menunjuk Romahurmuziy (Romi) menjadi Ketua Umum secara aklamasi.
(hyk)