Paket Pemimpin Alat Kelengkapan Dewan, Demokrat Ikut KMP
A
A
A
JAKARTA - Mekanisme pemilihan pemimpin alat kelengkapan dewan menjadi otoritas dari setiap anggota DPR.
Berdasarkan mekanisme yang berlaku apabila tidak bisa dilakukan secara musyawarah mufakat, maka diajukan dengan sistem paket.
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menyampaikan, fraksinya akan ikut koalisi merah putih (KMP) apabila mekanismenya dilakukan dengan sistem paket. "Tetap di KMP," kata Syarief dengan singkat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Namun pihaknya menyerahkan kepada perkembangan lobi-lobi politik, apakah disepakati melalui meknisme paket atau bukan. "Lihat lobi fraksi saja," tukasnya.
Sementara itu, mengenai target komisi yang diinginkan Fraksi Partai Demokrat, Syarief enggan menyampaikan secara gamblang. "Keinginannya sama aja, semuanya sama," tandasnya.
Berdasarkan mekanisme yang berlaku apabila tidak bisa dilakukan secara musyawarah mufakat, maka diajukan dengan sistem paket.
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menyampaikan, fraksinya akan ikut koalisi merah putih (KMP) apabila mekanismenya dilakukan dengan sistem paket. "Tetap di KMP," kata Syarief dengan singkat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Namun pihaknya menyerahkan kepada perkembangan lobi-lobi politik, apakah disepakati melalui meknisme paket atau bukan. "Lihat lobi fraksi saja," tukasnya.
Sementara itu, mengenai target komisi yang diinginkan Fraksi Partai Demokrat, Syarief enggan menyampaikan secara gamblang. "Keinginannya sama aja, semuanya sama," tandasnya.
(kur)