TNI-Polri Gelar Apel Pelantikan Jokowi
A
A
A
JAKARTA - TNI dan Polri menggelar apel pengamanan menjelang pelantikan presiden dan waki presiden 2014-2019 yang akan dilaksanakan 20 Oktober mendatang.
Apel itu dipimpin Penglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. Hadir pula dalam apel itu, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman.
Kegiatan itu diikuti 2.100 personel gabungan TNI dan Polri yang terdiri 1.200 personel TNI Angkatan Darat (AD), 300 TNI Angkatan Laut (AL), 300 personel TNI Angkatan Udara (AU), 100 personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dan 200 personel Polda Metro Jaya.
"Dua hari lalu, saya telah terima paparan dari Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, paspamres dan Bais. Semua dalam keadaan siap untuk lakukan pengamanan dalam jumlah cukup memadai," tutur Moeldoko di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2014).
Moeldoko juga menekankan posisi presiden dan wakil presiden sebagai lambang negara dan kedaulatan.
"Tugas TNI mengamankan kedaulatan. Tugas TNI dalam UU 34 juga mengamankan negara, presiden dan wapres," tutur Moeldoko.
"Pembagian tugas dan komando pengendalian antara TNI dan Polri sudah jelas, serius, waspada," tuturnya.
Apel itu dipimpin Penglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. Hadir pula dalam apel itu, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman.
Kegiatan itu diikuti 2.100 personel gabungan TNI dan Polri yang terdiri 1.200 personel TNI Angkatan Darat (AD), 300 TNI Angkatan Laut (AL), 300 personel TNI Angkatan Udara (AU), 100 personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dan 200 personel Polda Metro Jaya.
"Dua hari lalu, saya telah terima paparan dari Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, paspamres dan Bais. Semua dalam keadaan siap untuk lakukan pengamanan dalam jumlah cukup memadai," tutur Moeldoko di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2014).
Moeldoko juga menekankan posisi presiden dan wakil presiden sebagai lambang negara dan kedaulatan.
"Tugas TNI mengamankan kedaulatan. Tugas TNI dalam UU 34 juga mengamankan negara, presiden dan wapres," tutur Moeldoko.
"Pembagian tugas dan komando pengendalian antara TNI dan Polri sudah jelas, serius, waspada," tuturnya.
(dam)