Minim Tokoh Penengah, Konflik PPP Rumit

Selasa, 14 Oktober 2014 - 08:25 WIB
Minim Tokoh Penengah,...
Minim Tokoh Penengah, Konflik PPP Rumit
A A A
JAKARTA - Internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah mengalami perbedaan pendapat yang berujung konflik. Permasalahan partai berlambang Kakbah dinilai itu tergolong rumit.

"Konflik PPP ini memang agak rumit," kata Direktur Sinergi Masyarakat untuk Indonesia (Sigma) Said Salahudin kepada Sindonews, Senin 13 Oktober 2014.

Konflik internal PPP mengeras antara kubu Ketua Umum Suryadharma Ali (SDA) dan Sekjen Romahumuziy. Berbagai perbedaan pendapat terus muncul, termasuk soal Muktamar ke VIII.

Said menilai, tidak adanya tokoh berpengaruh di PPP yang bisa diharapkan dapat menyatukan faksi-faksi yang ada. Sementara, KH Maimun Zubair memang menjadi sesepuh dari partai dinilai kurang optimal.

Said yang juga konsen dalam bidang pemilu ini mengatakan, penyelesaian konflik di internal PPP perlu sentuhan tokoh senior yang punya kemampuan politik yang tinggi.

"Tetapi karena beliau (Maimun Zubair) itu bukan 'orang politik', maka perannya dalam menuntaskan konflik internal di PPP tidak bisa optimal," kata Said.

Sementara, Hamzah Haz sebagai salah satu senior PPP justru ikut-ikutan berpihak pada salah satu faksi yang bertikai, tidak mengambil peran netral untuk menjaga keutuhan partai.

"Ini sungguh disayangkan. Itulah mengapa islah demi islah yang sudah dilakukan sebelumnya tidak berumur panjang," tegasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6452 seconds (0.1#10.140)