Gubernur Riau Ditangkap Tak Terkait Kasus Seksual
A
A
A
JAKARTA - KPK tegaskan penangkapan Gubernur Riau Annas Maamun (AM), tidak terkait dengan kasus dugaan pelecehan seksual.
Annas ditangkap lantaran diduga menerima suap dari seorang pengusaha kelapa Sawit Gulat Medali Emas Manurung (GM), terkait alih fungsi lahan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Perlu ditegaskan bahwa kasus ini tidak ada hubungannya dengan kasus pelecehan seksual yang dilakukan AM," kata Ketua KPK Abraham Samad di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Kasubdit III Direktorat Tindak Pidanan Umum Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Agung Yudha mengatakan, kasus dugaan pelecehan seksual Annas akan terus berlanjut.
Menurutnya, jika ada keperluan pemeriksaan, pihaknya akan pinjam tahanan tersebut ke KPK.
"Prosesnya masih berlanjut, tidak akan berhenti. Untuk keperluan pemeriksaan, nanti kita pinjam (tahanan) ke KPK," kata Agung saat dihubungi wartawan.
Sebelumnya, Annas Maamun pernah dilaporkan ke Mabes Polri n Wide Wirawati (39) terkait dugaan pelecehan seksual. Wide merupakan anak tokoh Riau, Soemardi Thaher. Terkait dengan kasus itu Annas sudah membantah.
Annas ditangkap lantaran diduga menerima suap dari seorang pengusaha kelapa Sawit Gulat Medali Emas Manurung (GM), terkait alih fungsi lahan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Perlu ditegaskan bahwa kasus ini tidak ada hubungannya dengan kasus pelecehan seksual yang dilakukan AM," kata Ketua KPK Abraham Samad di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Kasubdit III Direktorat Tindak Pidanan Umum Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Agung Yudha mengatakan, kasus dugaan pelecehan seksual Annas akan terus berlanjut.
Menurutnya, jika ada keperluan pemeriksaan, pihaknya akan pinjam tahanan tersebut ke KPK.
"Prosesnya masih berlanjut, tidak akan berhenti. Untuk keperluan pemeriksaan, nanti kita pinjam (tahanan) ke KPK," kata Agung saat dihubungi wartawan.
Sebelumnya, Annas Maamun pernah dilaporkan ke Mabes Polri n Wide Wirawati (39) terkait dugaan pelecehan seksual. Wide merupakan anak tokoh Riau, Soemardi Thaher. Terkait dengan kasus itu Annas sudah membantah.
(maf)