Gerindra Hormati Ridwan Kamil Dukung Pilkada Langsung
A
A
A
BANDUNG - Gerindra menghormati sikap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang bertentangan dengan partai dan dukung pilkada langsung.
Ketua DPD Gerindra Jabar Ferry Julianto menyatakan, dukungan Ridwan Kamil terhadap pilkada langsung merupakan hak pribadinya.
Pasalnya, masing-masing orang memiliki pandangan tersendiri mengenai dampak dari pilkada langsung maupun tidak langsung.
"Saya pikir pilkada langsung juga memiliki banyak efek negatifnya. Memang saya tidak menampik, bahwa beberapa kepala daerah hebat dilahirkan dari pilkada langsung," kata Ferry saat dihubungi wartawan, Jumat (26/9/2014).
Lebih lanjut Ferry tidak bisa menutup mata, bahwa banyak juga kepala daerah yang menang karena politik uang. Menurutnya harus ada kompromi dengan yang lain, terkait putusan UU Pilkada tak langsung ini.
"Pada dasarnya usulan pilkada tak langsung ini berasal dari dorongan masyarakat secara luas karena kekhawatiran banyaknya efek negatif yang ditimbulkan dari pilkada langsung," ungkapnya.
Dia menambahkan, semua pihak baik yang mengusulkan pilkada langsung ataupun tidak, berdasar pada niat sama-sama mementingkan kepentingan masyarakat.
"Jangan sampai terjadi liberalisasi dalam politik. Kita harus menggelorakan semangat peninjauan kembali baik buruknya dari penyelenggaraan pilkada langsung atau tidak," pungkasnya.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil merupakan Wali Kota Bandung yang didukung oleh Gerindra dan PKS. Kedua partai tersebut merupakan pendukung dari pilkada melalui DPRD.
Ketua DPD Gerindra Jabar Ferry Julianto menyatakan, dukungan Ridwan Kamil terhadap pilkada langsung merupakan hak pribadinya.
Pasalnya, masing-masing orang memiliki pandangan tersendiri mengenai dampak dari pilkada langsung maupun tidak langsung.
"Saya pikir pilkada langsung juga memiliki banyak efek negatifnya. Memang saya tidak menampik, bahwa beberapa kepala daerah hebat dilahirkan dari pilkada langsung," kata Ferry saat dihubungi wartawan, Jumat (26/9/2014).
Lebih lanjut Ferry tidak bisa menutup mata, bahwa banyak juga kepala daerah yang menang karena politik uang. Menurutnya harus ada kompromi dengan yang lain, terkait putusan UU Pilkada tak langsung ini.
"Pada dasarnya usulan pilkada tak langsung ini berasal dari dorongan masyarakat secara luas karena kekhawatiran banyaknya efek negatif yang ditimbulkan dari pilkada langsung," ungkapnya.
Dia menambahkan, semua pihak baik yang mengusulkan pilkada langsung ataupun tidak, berdasar pada niat sama-sama mementingkan kepentingan masyarakat.
"Jangan sampai terjadi liberalisasi dalam politik. Kita harus menggelorakan semangat peninjauan kembali baik buruknya dari penyelenggaraan pilkada langsung atau tidak," pungkasnya.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil merupakan Wali Kota Bandung yang didukung oleh Gerindra dan PKS. Kedua partai tersebut merupakan pendukung dari pilkada melalui DPRD.
(maf)