Pilkada Lewat DPRD Jebol, Ahok Berhenti Berpolitik

Kamis, 25 September 2014 - 15:41 WIB
Pilkada Lewat DPRD Jebol,...
Pilkada Lewat DPRD Jebol, Ahok Berhenti Berpolitik
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) akan berhenti berpolitik, jika pilkada lewat DPRD disahkan oleh DPR.

Hal itu dikatakan Ahok menyikapi paripurna RUU Pilkada yang akan dilakukan hari ini. Ahok mengaku tetap kukuh mendukung pilkada langsung.

"Bagi saya sederhana kalau dipilih oleh DPRD, saya berhenti saja. Saya sudah enggak mau nyalon (Cagub) kembali. Berhenti berpolitik," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).

"Kalau saya mau nyolong, ya saya lebih dipilih DPRD. Dapat Rp1 triliun saja saya depositoin Rp6 miliar, anggota DPRD DKI cuma 106 orang. Gua kasih gaji Rp100 juta saja. Tapi kalau tetap pada pilkada langsung, ya kalau dipilih rakyat saya mau mencalonkan diri kembali," imbuhnya.

Ahok yakin jika dirinya dapat maju menjadi cagub dari independen. Menurutnya hal itu bisa jika dilihat dari kinerjanya selama tiga tahun ini bersama dengan DPRD.

"Tergantung. Partai bisa, kumpulin KTP bisa, supaya enggak ada bargaining. Kalau saya kerja dengan baik, mau cari 500 ribu dukungan KTP warga DKI itu tidak susah saya kira.‬ Makanya kita tes tiga tahun," tuturnya.

"Tanpa partai bisa enggak kerja sama dengan DPRD. Kalau bisa, pendukung independen saya akan yakin, bahwa Ahok tanpa partai pun bisa. Banyak partai juga teman," tegasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7872 seconds (0.1#10.140)