Tolak Pembebasan Bersyarat Koruptor, Kemenkum HAM Digeruduk

Senin, 22 September 2014 - 13:18 WIB
Tolak Pembebasan Bersyarat Koruptor, Kemenkum HAM Digeruduk
Tolak Pembebasan Bersyarat Koruptor, Kemenkum HAM Digeruduk
A A A
JAKARTA - Belasan orang yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi mendatangi Kantor Kementerian Hukum dan HAM. Kedatangan mereka untuk memprotes pemberian pembebasan bersyarat dan remisi kepada terpidana korupsi.

Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho mengatakan, aksi ini menunjukkan ketidakseriusan pemerintah dalam memberantas korupsi. Baik Menkum HAM Amir Syamsuddin maupun Presiden SBY dinilai masih setengah hati dalam menghukum para koruptor.

"Ini adalah bentuk kekecewaan dan penolakan kami terhadap keputusan pembebasan bersyarat dan remisi yang diberikan kepada para terpidana kasus korupsi," kata Emerson di depan Gedung Kemenkum HAM, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2014).

Dituturkannya, SBY sebagai atasan Menkum HAM seharusnya dapat menegur bawahannya jika mengeluarkan kebijakan yang justru melenceng dari komitmen pemberantasan korupsi yang telah didengungkan pemerintah.

Menurut Emerson, SBY terkesan lebih asyik menelurkam album baru dibanding mengurus negara. "Maka dari itu, kita selipkan satu tokoh SBY yang bermain gitar," kata Emerson.

Menurut catatan ICW, selama masa pemerintahan SBY, sedikitnya sudah 38 terpidana korupsi yang mendapat remisi dan pembebasan bersyarat. Tapi, Emerson yakin masih banyak lagi terpidana korupsi yang lepas dari pantauan ICW.

"Karena itu kami ingin meminta kejelasan dari Kemenkum HAM, berapa sebenarnya jumlah terpidana korupsi yang mendapatkan remisi atau pembebasan bersyarat semasa pemerintahan SBY," kata Emerson.

Pantauan Sindonews di lokasi, para aktivis anti korupsi itu melakukan aksi teatrikal di depan Kantor Kemenkum HAM. Mereka memakai topeng wajah para koruptor yang mendapatkan remisi dan pembebasan bersyarat seperti Hartati Murdaya sambil mengenakan rompi orange khas KPK.

Sementara, aktivis bertopeng wajah Menkum HAM Amir Syamsuddin terlihat bersalaman dengan Anggodo Widjojo dengan memegang pakta pembebasan bersyarat bagi koruptor.

Selain itu, ada satu orang yang menggunakan topeng bergambar Presiden SBY sambil memegang gitar. Di belakangnya, seorang lainnya memegang spanduk bertuliskan 'Available Album Baru SBY'.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7911 seconds (0.1#10.140)